Negara Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki SDA (Sumber Daya Alam) dan lahan yang melimpah sehingga dapat dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan kelapa. Pemanfaatan kelapa khususnya bagian buah salah satunya dapat digunakan untuk menghasilkan VCO (Virgin Coconut Oil). Pembuatan VCO dapat dilakukan secara konvensional dengan metode fermentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh waktu fermentasi terhadap warna, rasa, aroma, pH, dan, %yield VCO yang dihasilkan dari proses fermentasi dengan ragi tempe. Pembuatan VCO diawali dengan pembuatan larutan starter untuk mengaktifkan yeast yang dilakukan dengan cara menambahkan ragi tempe (yeast) dan nutrisi yeast (konsentrasi 2% b/v) ke dalam tangki pre-fermentor sederhana. Larutan starter selanjutnya dicampur dengan santan untuk dilakukan fermentasi selama 24, 30, 36 jam. Produk VCO yang dihasilkan dianalisis untuk mengetahui sifat fisik dari VCO yang meliputi warna, rasa, aroma, pH, dan %yield dari produk VCO. Berdasarkan hasil analisis sifat fisik dari VCO, dapat disimpulkan bahwa sifat fisik VCO sesuai dengan SNI 7381.2008 yaitu transparan, memiliki rasa seperti minyak kelapa, aroma seperti santan atau kelapa segar, nilai pH sebesar 5,5 dan nilai %yield tertinggi (11,30%) yang dihasilkan pada waktu fermentasi selama 36 jam.
Copyrights © 2022