PT Kawasan Industri Intiland merupakan salah satu Kawasan Industri di Indonesia tepatnya di Ngoro Mojokerto yang memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). IPAL ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan guna mengolah limbah dari proses produksi pabrik yang ada di dalam kawasan. IPAL ini menggunakan system pengolahan biologi lumpur aktif yang digabung dengan pengolahan kimia menggunakan metode koagulasi-flokulasi. Salah satu faktor dalam keberhasilan proses koagulasi-flokulasi adalah penambahan bahan kimia sebagai koagulan dan kondisi pH pada air limbah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh jenis koagulan dan pengaruh variasi pH pengolahan terhadap penurunan kadar pencemar air limbah pada unit koagulasi-flokulasi. Penelitian dilakukan pada skala Laboratorium menggunakan metode Jar test pada pengadukan cepat 100 rpm dan pengadukan lambat 50 rpm. Koagulan yang digunakan adalah Al2(SO4)3, FeCl3, FeSO4, dan Ca(OH)2. Flokulan yang digunakan jenis Poly Anionic Acrylamide. Variasi pH dilakukan pada pengolahan pH 7, 8, dan 9. COD, TSS dan Kekeruhan adalah parameter yang dianalisis pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koagulan FeCl3 dengan variasi pH 8 paling efektif menurunkan kadar COD, TSS, dan kekeruhan dengan nilai masing-masing parameter tersebut yaitu kadar COD 160 mg/L, kadar TSS 16 mg/L, dan kadar kekeruhan 21 NTU.
Copyrights © 2022