Suatu suatu lembaga Pendidikan harus dikelola oleh tenaga yang professional. Hal ini mengaharuskan adanya strategi untuk bersaing untuk mendapatkan siswa. Pemasaran sekolah sebenarnya tidak mempunyai aturan yang tetap dan standar dalam pelaksanaannya. Dalam pemasaran jasa perlu dilaksanakan segmentasi pasar yang lebih dikenal dengan STP (Segmenting,Targeting,dan Positioning). Kemudian diperlukan bauran pemasaran sebagai alat untuk memasarakan jasa. Bauran pemasaran jasa mengacu pada tujuh tingkat keputusan pemasaran yang luas, yaitu: produk (product), harga (price), promosi (promotion), dan tempat (place), orang (people), Proses (Process), dan bukti nyata (Physical Evidence). Penelitian ini dilaksanakan di SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika Tulungagung. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui pengaruh segmentasi pasar dan bauran pemasaran terhadap keputusan siswa dalam bersekolah di sekolah tersebut. Data primer dalam penelitian ini merupakan kuesioner yang diberikan kepada siswa dan orang tua di SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika Tulungagung yang berjumlah 38 orang, yang selanjutnya akan diolah menggunakan software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa segmentasi pasar berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap keputusan siswa dalam memilih bersekolah di SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika Tulungagung dengan nilai sebesar 0.0563 0.05 dan nilai t-hitung sebesar 0.585 t-tabel 2.03011. Sementara pada variabel bauran pemasaran menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan bersekolah di SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika dengan nilai sebesar 0.007 0.05 dan t-hitung 2.877 t-tabel 2.03011
Copyrights © 2022