Pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia saat ini telah mencapai lebih dari 10 % per tahun dan menjadi faktor dominan penyebab utama naiknya angka pencemaran udara. Salah satu cara untuk mereduksi emisi gas bunag dan konsumsi bahan bakar minyak (fosil) yaitu dengan menggunakan bahan bakar alternatih yang ramah lingkungan contohnya etanol. Secara teorotis, etanol memiliki angka oktan lebih tinggi berkisar 117 RON, dan bila dibandingkan dengan bensin ( gasoline ) yang mempunyai RON hanya 88,dan diharapkan apabila bahan bakar bensin dicampur dengan etanol emisi gas buang yang keluar dari kendaraan lebih baik dari penggunaan bahan bakar bensin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek deri campuran bahan bakar ethanol-bensin terhadap konsumsi bahan bakar, dan emisi gas buang.Penelitian ini menggunakan kendaraan roda dua dengan tipe mesin air cooled 4-stroke SOHC, 1 silinder 125 cc dengan sistem injeksi. Kenderaan uji dioperasikan diatas chassis dynamometer. Pengukuran emisi gas buang dilakukan menggunakan gas analyzer Sukyoung SY-GA501. Variasi campuran bahan bakar yang diuji yaitu E10, E20, dan E30 dan variasi kecepatan yaitu 1000, 1500, 2000, 2500, 3000, 3500, 4000, 4500, 5000, 5500, 6000, 6500. Hasil penelitian menujukan bahwa penggunaan bahan bakar campuran E20 adalah campuran terbaik dibandingkan dengan bensin murni, dimana komsumsi bahan bakar untuk E20 14% lebih rendah dari bensin murni. Emisi HC, CO dan CO2 dari hasil pengujian pada kondisi idle maisng masing sebesar 13 %, 45% dan 39% dibandingkan dengan bensin murni.
Copyrights © 2021