Tujuan studi: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan budaya terhadap risiko pernikahan usia dini pada remaja. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling Hasil: Hasil dari penelitian menunjukkan tidak ada hubungan budaya dengan risiko pernikahan usia dini dimana hasil analisis bivariat Exact sig 0,25 > 0,5 Manfaat: Diharapkan penelitian ini dapat menjadi penambah wawasan tentang pengaruh budaya terhadap pernikahan dini pada usia remaja dan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya
Copyrights © 2022