<![CDATA[Pandemi COVID-19 dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap bisnis di Indonesia, OJK mengeluarkan relaksasi bagi perbankan mengenai penilaian kualitas kredit dan restrukturisasi utang bermasalah (POJK NA 11/2020). Dengan adanya pandemi COVID 19 dan kebijakan-kebijakasi pemerintah, ditakutkan akan membawa bank dalam kondisi financial distre Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabili dengan indikator variabel NCF, CIR, LDR, ETA, TAG, NPL, PE, PB dalam memprediksi financial distress Bank BUMN pada m pandemi COVID-19. Populasi dalam penelitian ini adalah 4 bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalarn penelitian adalah metode sampling jenuh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa LDR, ETA, PE berpengaruh terhadap Financial Distress pada bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Sedangkan NCF, CIR, TAG, NPL, PB tidak berpengaruh terhadap Financial Distress pada bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti memberikan saran kepada calon investor maupun investor untuk lebih memperhatikan variabel tersebut di dalam perusahaan sebelum melakukan keputusan investasi, sehingga dapgt mengurangi nisiko dalam berinvestasi.]]>
Copyrights © 2022
