Pendidikan Agama Kristen harus dibangun dari dalam keluarga untuk membentuk sinergi yang kuat dengan gereja dan sekolah. Tujuan pendidikan agama Kristen dalam keluarga yaitu untuk mengajarkan hubungan manusia dengan Tuhan serta ciptaan-Nya. Peran pendidikan Agama Kristen harus mengajarkan tentang arti kehidupan yang nyata pada anak-anak. Keterlibatan keluarga dalam pendidikan agama dapat membentuk akhlak dan spiritual anak sejak dini karena akan mempengaruhi hubungan anak dengan Tuhan serta hubungannya dengan orang lain. Oleh karena itu, peran keluarga menjadi aspek paling utama dalam melakukan pembentukan karakter dan kepribadian anak-anak. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan deskriptif-analitik. Pendekatan ini digunakan untuk mengeksplorasi peran pendidikan agama Kristen dalam membentuk mental, spiritual, dan karakter pada anak-anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua harus memainkan peran penting di rumah untuk mempengaruhi perkembangan spiritual anak, kompas moral, dan pandangan dunia. Agama dan moralitas Kristen anak akan ditanamkan di dalam diri mereka oleh keluarga mereka sendiri, yang kemudian menjadi pendidik utama mereka dalam memahami arti dan tujuan kehidupan sesuai ajaran agama.
Copyrights © 2022