Discharge planning merupakan suatu proses dimulai pasien menerima pelayanan kesehatan yang diikuti dengan kesinambungan perawatan baik dalam proses penyembuhan maupun dalam mempertahankan derajat kesehatan sampai pasien merasa siap untuk kembali kelingkungannya, dan juga merupakan salah satu bagian penting dari pelaksanaan asuhan keperawatan. Dengan adanya discharge planning dapat mengurangi hari /lama perawatan pasien, mencegah kekambuhan, meningkatkan kondisi kesehatan pasien dan menurunkan angka mortalitas dan morbilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengengetahui hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan discharge planning diruang rawat inap RSUD Dumai. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan menggunakan uji Chi square. Sampel berjumlah 96 perawat pelaksana. Teknik sampel yang digunakan adalah Propotional Stratified Random Sampling. Hasil penelitian adalah sebagian besar perawat kurang baik dalam pelaksanaan discharge planning yaitu 72.9%. sebagian besar pengetahuan perawat kurang baik yaitu 89.6%. Hasil uji analisis menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor pengetahuan dengan pelaksanaan discharge planning (p=0.199 Kata Kunci : Discharge Planning, Pengetahuan.
Copyrights © 2022