Perkembangan teknologi informasi semakin maju dan cepat. Banyak teknologi masuk ke bidang lain seperti pertanian. Dengan berkembangnya teknologi, sektor pertanian juga mengalami perkembangan pola bercocok tanam tanpa media tanah yang dikenal dengan hidroponik. Hidroponik membutuhkan pengairan melalui pipa yang dialiri pompa listrik yang dioperasikan secara manual. Perlu ada tenaga manusia yang standby untuk mengoperasikannya. Ada kemungkinan manusia bisa lalai dan menyebabkan sistem irigasi terganggu sehingga tanaman mati. Membuat pompa berjalan secara otomatis adalah salah satu cara untuk mengurangi terjadinya masalah tersebut. Sistem pompa otomatis ini akan dikendalikan oleh mikrokontroler untuk mengairi tanaman secara otomatis dan dapat memenuhi sumber hara yang dibutuhkan. Salah satu penerapan sistem pengendalian irigasi adalah perlunya menjaga air dan unsur hara sesuai dengan ukuran yang tepat untuk tanaman tertentu. Dengan sistem irigasi otomatis pada tanaman hidroponik dapat menghemat energi dan mempermudah dalam bekerja dalam merawat tanaman dengan media tanam hidroponik. Salah satu teknologi yang digunakan adalah aplikasi Arduino IDE. Untuk terhubung dengan alat sensor dan aplikasi website, diperlukan mikrokontroler sebagai pusat kendali. Pembuatan aplikasi website menggunakan bahasa pemrograman PHP. Sedangkan untuk mikrokontroler menggunakan bahasa pemrograman C++
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022