Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keputusan kemendikbud mengenai pembelajaran computational thinking dalam mata Pelajaran Informatika yang resmi masuk kedalam struktur kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 35, 36 dan 37 tahun 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui integrasi pembelajaran computational thinking dalam kurikulum sekolah dasar di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah Systematic Literature Review dengan cara mengumpulkan artikel yang relevan dengan topik penelitian, hasil akhir sebanyak 11 artikel dari 481 artikel yang ditemukan. Computatioal thinking (CT) diartikan sebagai sebuah cara memahami dan menyelesaikan masalah kompleks menggunakan teknik dan konsep ilmu komputer seperti dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi dan algoritma. CT dipandang banyak ahli merupakan salah satu kemampuan yang banyak menopang dimensi pendidikan abad 21. Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan menggunakan artikel yang relevan serta telah melalui proses seleksi, tujuan dari penerapan CT adalah untuk menunjang kompetensi yang diperlukan di era revolusi industri 4.0 dan abad 21. Untuk mata pelajaran yang banyak digunakan dalam integrasi CT adalah matematika. Dalam proses pembelajaran, pendekatan Unplugged dan praktik latihan soal lebih dominan digunakan dalam integrasi pembelajaran CT. Sedangkan bentuk pembelajaran nya bevariasi ada yang menggunakan bebras, CS Unplugged dan STEM Family. Dan untuk kegiatan penilaian, para peneliti banyak menggunakan soal-soal pada bebras challenge.Kata Kunci: Computational Thinking, Kurikulum, Sekolah Dasar
Copyrights © 2022