PRIMER (Prima Medical Journal)
Vol. 7 No. 1 (2022): Edisi April

Tingkatan Umur Terbanyak untuk Resiko Osteoporosis di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan Periode Tahun 2013 – 2016

Jenni Kristian Dachi (Universitas Prima Indonesia)
Adrian Khu (Universitas Prima Indonesia)
Edlin - (Universitas Prima Indonesia)
Yeni Puspawani (Universitas Prima Indonesia)
Juliana Lina (Universitas Prima Indonesia)
Hans Hotma Haposan Marpaung (Universitas Prima Indonesia)



Article Info

Publish Date
20 Aug 2022

Abstract

Osteoporosis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan penurunan massa dan densitas tulang serta gangguan arsitektur tulang normal. Dengan berkurangnya kekuatan tulang, maka risiko terjadinya fraktur akan meningkat. World Health Organization (WHO) memasukkan osteoporosis dalam daftar 10 penyakit degeneratif utama di dunia. Tercatat bahwa terdapat kurang lebih 200 juta pasien di seluruh dunia yang menderita osteoporosis. Prevalensi osteoporosis di Indonesia sudah mencapai 19,7%. Usia memiliki peranan penting sebagai faktor resiko osteoporosis. Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi) pada tahun 2007 melaporkan osteoporosis pada wanita usia di atas 50 tahun mencapai 32,3% dan pada pria di atas 50 tahun mencapai 28,8%. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain potong lintang. Populasi penelitian adalah pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan yang terdaftar sebagai pasien yang didiagnosis dengan osteoporosis. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan teknik total sampling yaitu sebanyak 50 kasus. Pengambilan data menggunakan rekam medis. Uji data yang digunakan adalah statistik deskriptif untuk menentukan distribusi frekuensi variabel penelitian. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa perempuan menderita osteoporosis lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Mereka dengan indeks massa tubuh berlebih/ overweight paling banyak mengalami osteoporosis. Penderita osteoporosis paling banyak memiliki riwayat fraktur. Usia 60-69 tahun merupakan kelompok usia dengan kejadian osteoporosis terbanyak. Penderita osteoporosis perempuan paling banyak pada kelompok usia 50-59 tahun. Penderita osteoporosis yang overweight paling banyak terdapat pada kelompok usia 60-69 tahun. Penderita osteoporosis dengan adanya riwayat fraktur paling banyak pada kelompok usia 50-59 tahun.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

PRIMER

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Anestesiologi Anti-Aging Medicine Biokimia Biologi Sel dan Molekuler Biomedik Dermatologi dan Venerologi Epidemiologi Farmasi/Farmakologi dan Toksikologi Forensik Geriatrik Histopatologi Ilmu Bedah Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Penyakit Dalam Ilmu penyakit Saraf Ilmu Penyakit THT Kedokteran Komunitas ...