Kebijakan pertanian melalui konsep agropolitan merupakan upaya menciptakan kemandirian lokal yang membawa filosofi ketergantungan daerah tertinggal terhadap daerah yang lebih maju. Program agropolitan berbasis jagung merupakan kebijakan pemerintah Kabupaten Gorontalo yang berupa pendekatan terpadu untuk pembangunan di pedesaan, khususnya pertanian jagung. Penelitian ini bertujuan mengukur dan menganalisis kontribusi kebijakan pertanian melalui program agropolitan berbasis jagung terhadap pendapatan, pendidikan, dan kesehatan petani di Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan adalah survey yang berusaha memaparkan secara kuantitatif kecenderungan, sikap, atau opini tentang kontribusi program agropolitan berbasis jagung terhadap pendapatan, pendidikan, dan kesehatan petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program agropolitan, dapat meningkatkan pendapatan, pendidikan, dan kesehatan petani, namun tetap terjadi penguasaan petani kaya terhadap petani miskin, sehingga program ini belum dapat menghilangkan ketergantungan petani miskin kepada petani kaya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021