Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN APARATUR BIROKRASI DI KOTA GORONTALO Sakir, Mochammad
Al Qisthi: Jurnal Sosial dan Politik VOLUME 9 NOMOR 1, JUNI 2019
Publisher : STISIP Muhammadiyah Sinjai Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.204 KB) | DOI: 10.47030/jaq.v9i1.61

Abstract

Penyelenggaraan pelayanan publik oleh aparatur birokrasi, masih dihadapkan pada sistem pemerintahan yang belum efektif dan efisien, serta kualitas sumber daya aparatur birokrasi yang belum memadai. Upaya perbaikan kualitas pelayanan publik pu dilakukan melalui pembenahan sistem pelayanan publik secara menyeluruh dan terintegrasi. Dalam meningkatkan pelayanan publik, pemerintah daerah diberikan keleluasaan lebih besar untuk merancang dan menentukan kebijakan yang diambil. Banyak alternatif kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah, namun alternatif kebijakan mana yang harus diprioritaskan, tentunya membutuhkan analisis internal yang cermat sesuai kondisi dalam organisasi bersangkutan.
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN APARATUR BIROKRASI DI KOTA GORONTALO Sakir, Mochammad
Al Qisthi: Jurnal Sosial dan Politik VOLUME 9 NOMOR 1, JUNI 2019
Publisher : STISIP Muhammadiyah Sinjai Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/jaq.v9i1.61

Abstract

Penyelenggaraan pelayanan publik oleh aparatur birokrasi, masih dihadapkan pada sistem pemerintahan yang belum efektif dan efisien, serta kualitas sumber daya aparatur birokrasi yang belum memadai. Upaya perbaikan kualitas pelayanan publik pu dilakukan melalui pembenahan sistem pelayanan publik secara menyeluruh dan terintegrasi. Dalam meningkatkan pelayanan publik, pemerintah daerah diberikan keleluasaan lebih besar untuk merancang dan menentukan kebijakan yang diambil. Banyak alternatif kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah, namun alternatif kebijakan mana yang harus diprioritaskan, tentunya membutuhkan analisis internal yang cermat sesuai kondisi dalam organisasi bersangkutan.
KONTRIBUSI PROGRAM AGROPOLITAN BERBASIS JAGUNG TERHADAP KONDISI EKONOMI PETANI JAGUNG DI PROVINSI GORONTALO SAKIR, MOCHAMMAD
Al Qisthi: Jurnal Sosial dan Politik Vol 11 No 1 (2021): VOLUME 11, NOMOR 1, JUNI 2021
Publisher : STISIP Muhammadiyah Sinjai Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/jaq.v11i1.176

Abstract

Program agropolitan jagung merupakan upaya kemandirian lokal pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mengurangi ketergantungan pada daerah lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kontribusi program agropolitan berbasis jagung terhadap kondisi ekonomi petani jagung di Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan desain survey dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui wawancara dengan para petani. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan t- test untuk menguji perbedaan nilai rata-rata kondisi ekonomi petani jagung tahun 2007 dan tahun 2020 dari program agropolitan berbasis jagung. Adapun responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah petani jagung yang mengikuti program agropolitan berbasis jagung tahun 2007 sampai 2020, dan merupakan petani pemilik lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program agropolitan berbasis jagung di Provinsi Gorontalo berkontribusi terhadap kondisi ekonomi petani jagung, berupa peningkatan luas kepemilikan lahan, produksi jagung dan pendapatan petani jagung, namun hasil penelitian juga menunjukkan adanya ketergantungan sebagian besar petani pada pedagang pengumpul atau tengkulak, yang merupakan suatu kondisi yang ingin dihilangkan oleh teori ketergantungan.
KONTRIBUSI PROGRAM AGROPOLITAN BERBASIS JAGUNG TERHADAP KONDISI EKONOMI PETANI JAGUNG DI PROVINSI GORONTALO SAKIR, MOCHAMMAD
Al Qisthi: Jurnal Sosial dan Politik Vol 11 No 1 (2021): VOLUME 11, NOMOR 1, JUNI 2021
Publisher : STISIP Muhammadiyah Sinjai Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/jaq.v11i1.176

Abstract

Program agropolitan jagung merupakan upaya kemandirian lokal pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mengurangi ketergantungan pada daerah lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kontribusi program agropolitan berbasis jagung terhadap kondisi ekonomi petani jagung di Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan desain survey dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui wawancara dengan para petani. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan t- test untuk menguji perbedaan nilai rata-rata kondisi ekonomi petani jagung tahun 2007 dan tahun 2020 dari program agropolitan berbasis jagung. Adapun responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah petani jagung yang mengikuti program agropolitan berbasis jagung tahun 2007 sampai 2020, dan merupakan petani pemilik lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program agropolitan berbasis jagung di Provinsi Gorontalo berkontribusi terhadap kondisi ekonomi petani jagung, berupa peningkatan luas kepemilikan lahan, produksi jagung dan pendapatan petani jagung, namun hasil penelitian juga menunjukkan adanya ketergantungan sebagian besar petani pada pedagang pengumpul atau tengkulak, yang merupakan suatu kondisi yang ingin dihilangkan oleh teori ketergantungan.
Birokrasi Pelayanan Publik di Kelurahan Talumolo Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo Pricilia Ma’ruf; Mochammad Sakir; Hasan Bau
Hulondalo Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 1 (2022): Januari - Juni 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poliitik Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.087 KB) | DOI: 10.37195/jipik.v1i1.26

Abstract

This study aims to find out how the Public Service Bureaucracy in the Talumolo Village Office, Dumbo Raya District, Gorontalo City. This study uses service performance indicators concerning the opinion of Dwiyanto (2012: 50) namely: 1) Productivity, 2) Service Quality, 3) Responsiveness, 4) Responsibility, and 5) Accountability. The method used in this research is a qualitative approach with descriptive presentation. The informants in this study were seven people, five were employees of the Talumolo Village Office and two were the people of Talumolo Village. The data collection technique used in this research is using observation, interview, and documentation techniques. This study uses interactive data analysis techniques through data collection, data reduction, data presentation, and concluding. The results of the research on the Public Service Bureaucracy at the Talumolo Village Office, Gorontalo City, namely the productivity indicators, employee productivity at the Talumolo Village Office is still not good and still needs to be improved. The indicators of responsiveness and accountability of employees at the Talumolo sub-district office are classified as good, while the accountability indicators are still not good.
Strategi Pengembangan Kawasan Ekowisata Mangrove di Desa Tabilaa Wiranto Makalalag; Mochammad Sakir; Ahmad Risa Mediansyah
PROVIDER JURNAL ILMU PEMERINTAHAN Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober 2022 - Maret 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.703 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan kawasan ekowisata mangrove di Desa Tabilaa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, sehingga akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sekertaris Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabid destinasi Dispar Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, wisatawan local, dan wisatawan luar daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan melakukan pengembangan ekowisata mangrove dengan melakukan strategi-strategi seperti : Pengembangan atraksi atau Objek wisata dengan cara mnjadikan ekowisata mangrove menjadi suatu kawasan destinasi wisata yang didalamnya terintegrasi dengan beberapa objek wisata dalam satu kali perjalanan wisata sehingga para wisatawan dapat menikmati beberapa objekwisata dalam satu kawasan, pengembangan amenitas, pengembangan fasilitas umum, pemasaran pariwisata, pengembangan industri dan kemitraan, pengembangan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan dan perlindungan kekayaan intelektual, membangun kerja sama dengan organisasi pemerintah maupun non pemerintah dalam pengembangan kawasan ekowisata mangrove terjalin dengan baik sehingga dalam pengembangan pariwisata lembaga-lembaga dan juga masyarakat turut serta bersinergi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. This study aims to determine the strategy of developing a mangrove ecotourism area in Tabilaa Village. This study uses a qualitative research approach, so that it will produce descriptive data in the form of words. The informants in this study were the Head of the Tourism Office of South Bolaang Mongondow Regency, the Secretary of the South Bolaang Mongondow Regency Tourism Office, the Head of the Destination Department of the South Bolaang Mongondow Regency Tourism Office, local tourists, and tourists from outside the region. The results showed that the Tourism Office of South Bolaang Mongondow Regency was developing mangrove ecotourism by carrying out strategies such as: Development of attractions or tourism objects by turning mangrove ecotourism into a tourist destination area which was integrated with several tourist objects in one tour so that tourists tourists can enjoy several attractions in one area, development of amenities, development of public facilities, tourism marketing, industrial development and partnerships, development of the creative economy through the use and protection of intellectual property, build cooperation with government and non-government organizations in the development of mangrove ecotourism areas. so that in the development of tourism, institutions and the community also participate in synergizing with the Tourism Office of the South Bolaang Mongondow Regency.
Kinerja Birokrasi Pemerintah Dalam Penyaluran Bantuan Sosial di Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo Ismail Ali; Mochammad Sakir; Hasan Bau; Purwanto
PROVIDER JURNAL ILMU PEMERINTAHAN Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober 2022 - Maret 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.813 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan dan menganalisis bagaimana kinerja birokrasi pemerintahan dalam penyaluran bantuan sosial di masa pandemi coid-19 di Kecamatan Wonosari. Desain penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling pengambilan sampel sumber dengan pertimbangan tertentu, yakni warga masyarakat penerima bantuan sosial aparatur dan pimpinan. Adapun metode analisis data yaitu reduksi data,penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja birokrasi pemerintahan dalam penyaluran bantuan sosial di masa pandemi covid-19 terbilang berhasil dalam beberapa indikator diantaranya produktivitas dan responsivitas, namun mengenai ketepatan waktu para petugas dalam penyaluran bantuan sosial di masa pandemi covid-19 masih diperlukan evaluasi yang mendalam dalam pengembangannya, begitu juga dengan ketidak tahuan masyarakat mengenai laporan kinerja yang dibuat semua masyarakat yang peneliti wawancarai tidak mengetahui keberadaan laporan tersebut This study aimed to describe and analyze the performance of the government bureaucracy in the social assistance distribution during the COVID-19 pandemic in the Wonosari subdistrict. The research design used in this study was descriptive- qualitative. The technique of informant determination employed purposive sampling by taking samples of sources with special considerations, namely community members receiving social assistance from the apparatus and leaders. Data analysis methods covered data reduction, data display, conclusion, and verification. The results showed that the performance of the government bureaucracy in the social assistance distribution during the COVID-19 pandemic was quite successful on several indicators, including productivity and responsiveness. However, the timeliness of apparatus in the social assistance distribution during the COVID-19 pandemic still required an in-depth evaluation of its development. The performance reports made by all the communities interviewed were found to be not aware of the existence of those reports (communityignorance).
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN APARATUR BIROKRASI DI KOTA GORONTALO Mochammad Sakir
Al Qisthi Jurnal Sosial dan Politik VOLUME 9 NOMOR 1, 2019
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.292 KB) | DOI: 10.47030/aq.v9i1.65

Abstract

Penyelenggaraan pelayanan publik oleh aparatur birokrasi, masih dihadapkan pada sistem pemerintahan yang belum efektif dan efisien, serta kualitas sumber daya aparatur birokrasi yang belum memadai. Upaya perbaikan kualitas pelayanan publik pu dilakukan melalui pembenahan sistem pelayanan publik secara menyeluruh dan terintegrasi. Dalam meningkatkan pelayanan publik, pemerintah daerah diberikan keleluasaan lebih besar untuk merancang dan menentukan kebijakan yang diambil. Banyak alternatif kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah, namun alternatif kebijakan mana yang harus diprioritaskan, tentunya membutuhkan analisis internal yang cermat sesuai kondisi dalam organisasi bersangkutan.
KONTRIBUSI PROGRAM AGROPOLITAN BERBASIS JAGUNG TERHADAP KONDISI EKONOMI PETANI JAGUNG DI PROVINSI GORONTALO MOCHAMMAD SAKIR
Al Qisthi Jurnal Sosial dan Politik VOLUME 11 NOMOR 1, 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.079 KB) | DOI: 10.47030/aq.v11i1.87

Abstract

Program agropolitan jagung merupakan upaya kemandirian lokal pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mengurangi ketergantungan pada daerah lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kontribusi program agropolitan berbasis jagung terhadap kondisi ekonomi petani jagung di Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan desain survey dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui wawancara dengan para petani. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan t- test untuk menguji perbedaan nilai rata-rata kondisi ekonomi petani jagung tahun 2007 dan tahun 2020 dari program agropolitan berbasis jagung. Adapun responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah petani jagung yang mengikuti program agropolitan berbasis jagung tahun 2007 sampai 2020, dan merupakan petani pemilik lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program agropolitan berbasis jagung di Provinsi Gorontalo berkontribusi terhadap kondisi ekonomi petani jagung, berupa peningkatan luas kepemilikan lahan, produksi jagung dan pendapatan petani jagung, namun hasil penelitian juga menunjukkan adanya ketergantungan sebagian besar petani pada pedagang pengumpul atau tengkulak, yang merupakan suatu kondisi yang ingin dihilangkan oleh teori ketergantungan.
KEBIJAKAN PERTANIAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN, PENDIDIKAN DAN KESEHATAN PETANI (Studi pada Kawasan Agropolitan Kabupaten Gorontalo) Mochammad Sakir
Al Qisthi Jurnal Sosial dan Politik VOLUME 11 NOMOR 2, 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1357.811 KB) | DOI: 10.47030/aq.v11i2.93

Abstract

Kebijakan pertanian melalui konsep agropolitan merupakan upaya menciptakan kemandirian lokal yang membawa filosofi ketergantungan daerah tertinggal terhadap daerah yang lebih maju. Program agropolitan berbasis jagung merupakan kebijakan pemerintah Kabupaten Gorontalo yang berupa pendekatan terpadu untuk pembangunan di pedesaan, khususnya pertanian jagung. Penelitian ini bertujuan mengukur dan menganalisis kontribusi kebijakan pertanian melalui program agropolitan berbasis jagung terhadap pendapatan, pendidikan, dan kesehatan petani di Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan adalah survey yang berusaha memaparkan secara kuantitatif kecenderungan, sikap, atau opini tentang kontribusi program agropolitan berbasis jagung terhadap pendapatan, pendidikan, dan kesehatan petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program agropolitan, dapat meningkatkan pendapatan, pendidikan, dan kesehatan petani, namun tetap terjadi penguasaan petani kaya terhadap petani miskin, sehingga program ini belum dapat menghilangkan ketergantungan petani miskin kepada petani kaya.