Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) untuk mengetahui retensi dan daya retensi antara peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran PBMP, PBMP-TPS, PBMP-NHT, dan model pembelajaran Konvensional; (2) untuk mengetahui perbedaan retensi dan daya retensi antara peserta didik berkemampuan akademik tinggi dan rendah; (3) untuk mengetahui perbedaan retensi dan daya retensi peserta didik sebagai akibat dari interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan akademik peserta didik. Metode penelitian adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain faktorial 4x2 untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran PBMP, PBMP-TPS, PBMP-NHT terhadap retensi dan daya retensi peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes untuk memperoleh data skor retensi. Analisis data menggunakan teknik ancova dengan bantuan fasilitas SPSS for Windows. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Penerapan model pembelajaran PBMP, PBMP-TPS, PBMP-NHT berpotensi meningkatkan retensi dan daya retensi konsep IPA-biologi peserta didik SD di Kota Mataram;(2) tidak ada perbedaan retensi antara peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran PBMP, PBMP.TPS, PBMP.NHT, dan Konvensional; (3) ada perbedaan daya retensi antara peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran PBMP, PBMP.TPS, PBMP.NHT, dan Konvensional; (4) ada perbedaan retensi antara peserta didik berkemampuan akademik tinggi dengan peserta didik berkemampuan akademik rendah; (5) tidak ada perbedaan daya retensi peserta didik berkemampuan akademik tinggi dan rendah sebagai akibat penerapan model pembelajaran PBMP, PBMP.TPS, PBMP.NHT, dan model pembelajaran Konvensional; (6) interaksi model pembelajaran PBMP, PBMP.TPS, PBMP.NHT, dan Konvensional dengan kemampuan akademik peserta didik tidak berpengaruh signifikan terhadap retensi.
Copyrights © 2022