Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem
Vol 1, No 3 (2013)

Uji Kinerja Berbagai tipe Bajak Singkal dan Kecepatan Gerak Maju Traktor Tangan Terhadap hasil Olah pada Tanah Mediteran Effect of Various Moulboard Type and Operating Speed on Mediterranean Soil Physical Properties

Hayyu Latiefuddin (Brawijaya University)
Musthofa Lutfi (Brawijaya University)
Wahyunanto Agung Nugroho (Brawijaya University)



Article Info

Publish Date
11 Oct 2013

Abstract

Pengolahan tanah merupakan usaha manipulasi tanah dengan menggunakan tenaga mekanis untuk menciptakan kondisi tanah yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman. Salah satu usaha dalam pengolahan tanah tersebut adalah pembajakan tanah. Bajak singkal sebagai salah satu alat pengolahan tanah dipandang sebagai peralatan mekanis yang dirancang terutama untuk menciptakan sistem mekanis yang dapat mengontrol pemakaian gaya, sehingga menyebabkan terjadinya perubahan dalam tanah seperti penggemburan, pembalikan dan pemotongan serta pergerakan tanah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perbedaan bentuk bajak dan kecepatan maju terhadap beberapa sifat fisik tanah dan mengetahuikualitas tipe bajak yang baik untuk tanah Mediteran. Hasil dari penelitian ini adalah mengacu pada perbedaan bentuk bajak dan kecepatan maju traktor pada pengolahan tanah yang mana mempengaruhi beberapa sifat fisik tanah diantaranya adalah kadar air tanah, berat isi tanah, massa jenis tanah,  porositas tanah dan distribusi agregat tanah. Kadar air tanah paling tinggi adalah pada pengolahan tanah dengan tipe bajak B3 dengan nilai 8.47 % dan yang paling rendah ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B2 dengan nilai sebesar 7.25 %. Berat isi tanah (bulk density) paling tinggi ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B3 dengan nilai sebesar 1.162 g/cm3 dan yang paling rendah ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B2 dengan nilai sebesar 1.148 g/cm3. Massa jenis tanah (true density) hasil pengolahan tanah memiliki rata-rata nilai yang sama, yaitu sebesar 2,4 g/cm3. Porositas tanah paling tinggi ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B1 dengan nilai sebesar 52.25 % dan yang paling rendah ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B3 dengan nilai sebesar 51.45 %. Sedangkan pada distribusi ukuran agregat atau Mean Weight Diameter (MWD), diameter yang paling kecil diperoleh pada pengolahan tanah dengan tipe bajak B2 yaitu 25.28 mm, sedangkan yang paling besar adalah pada pengolahan tanah dengan tipe bajak B1 yaitu 38.68 mm. Diantara ketiga jenis bajak tersebut yang paling baik dan cocok digunakan untuk pengolahan lahan kering pada jenis tanah mediteran adalah jenis bajak singkal B2, yaitu bajak singkal implemen dari traktor Yanmar.Kata Kunci: Kecepatan Maju; Sifat Fisik Tanah; Bajak Singkal 

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

jkptb

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Control & Systems Engineering Electrical & Electronics Engineering Energy Mechanical Engineering

Description

Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem (JKPTB) (ISSN: 2656-243X) has published the state-of-art articles which focus on both fundamental studies and applied engineering including Power and Agricultural Machinery, Mechatronics and Agro-industrial Machinery, Food and Post-Harvest Technology ...