Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi etis wajib pajak orang pribadi terhadap penghindaran pajak dengan religiusitas sebagai variabel moderasi yang dilakukan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) BPJS Kesehatan Kantor Cabang Makassar. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yaitu Dokter Praktik Perorangan dan Dokter Gigi BPJS Kesehatan yang berada dalam wilayah Kantor Cabang Makassar sebanyak 65 orang. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh di mana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dengan uji analisis regresi moderasi dan menggunakan bantuan sofware SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) persepsi etis berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak; 2) Religiusitas memperlemah hubungan antara persepsi etis dengan penghindaran pajak. Kontribusi seluruh variabel sebesar 9,9% untuk mempengaruhi penghindaran pajak, sisanya dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya di luar variabel penelitian yang digunakan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021