Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ASPEK YURIDIS HARTA BERSAMA DALAM PERKAWINAN POLIGAMI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN NURFIANTI, NURFIANTI
Legal Opinion Vol 3, No 3 (2015)
Publisher : Legal Opinion

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul aspek yuridis harta bersama dalam perkawinan poligami menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dengan identifikasi masalah pembagian Harta Bersama Perkawinan Poligami Jika Terjadi Perceraian dan Pembagian Harta Bersama Perkawinan Poligami Jika Terjadi Kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembagian Harta Bersama Perkawinan Poligami Jika Terjadi Perceraian dan Pembagian Harta Bersama Perkawinan Poligami Jika Terjadi Kematian. Kedudukan harta bersama bila terjadi perceraian adalah seimbang yaitu ½ (setengah) bagian suami dan ½ (setengah) baian istri atau 50% : 50% bila dipersentasekan. Pengaturan besarnya bagian janda terdapat dalam pasal 180 Kompilasi Hukum Islam yang menentukan janda mendapatkan bagian ¼ (seperempat) bagian bila pewaris (suami) tidak meninggalkan anak. Bila Pewaris (suami) meninggalkan anak maka janda mendapat seperdelapan istri-istri dalam perkawinan poligami. Ketentuan ini menyimpulkan apabila seorang pewaris (suami) memiliki 4 orang janda yang mempunyai anak maka masing-masing memperoleh bagian 1/8 : 4 = 1/32. Kemudian apabila perkawinan tersebut tidak memiliki anak, maka bagian 4 orang janda adalah 1/4 : 4 = 1/16. Artinya besarnya bagian janda dalam perkawinan poligami tergantung banyaknya jumlah janda yang ditinggalkan. Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif dipergunakan dengan melihat peraturan perundang-perundangan yang mengatur masalah harta perkawinan serta peraturan tentang perkawinan poligami, sehingga diketahui apakah landasan hukum yang ada telah terlaksana atau kurang memadai dalam mengatur hal tersebut. Kata Kunci : Pembagian harta akibat putusnya perkawinan dalam hal perceraian dan kematian.
Tantangan Penegakkan Diagnosis Herpes Associated Erythema Multiforme melalui Teledentistry: Laporan Kasus Nurfianti, Nurfianti
Majalah Sainstekes Vol. 10 No. 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/ms.v10i1.3565

Abstract

Pendahuluan: Teledentistry merupakan layanan kedokteran gigi menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk menghubungkan pasien yang hidup di daerah pedesaan, pada masa pandemi menjadi solusi sebagai layanan kesehatan gigi dan merupakan solusi dalam situasi pandemi. Erythema Multiforme (EM) adalah reaksi hipersensitivitas mukokutan akut dan self-limiting yang dipicu oleh infeksi dan obat-obatan tertentu. Salah satu faktor predisposisi yang paling umum untuk Erythema multiforme adalah infeksi virus herpes simpleks (HSV). Hubungan antara infeksi HSV dan EM disebut Herpes Associated Erythema Multiforme (HAEM).  Laporan Kasus: Seorang pasien perempuan berusia 20 tahun, berkonsultasi melalui teledentistry dengan keluhan bibir bengkak dan ulserasi oral sejak 2 minggu yang lalu, dan didahului dengan demam. Pasien menggunakan salep herbal untuk terapi luka pada bibir. Pemberian Acyclovir memberikan respon dengan adanya penyembuhan lesi. Pembahasan: Herpes Associated Erythema Multiforme adalah penyakit kulit dan mukosa eksudatif akut yang dapat disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks. Penegakan diagnosis HAEM melalui Teledentistry memiliki banyak tantangan, kamera smartphone dapat membantu memberikan gambaran sebanding dengan pemeriksaan klinis. Kepatuhan pasien sangat diperlukan dalam melakukan pemeriksaan imunoserologi, dan konsumsi obat yang diberikan. Kesimpulan: Teledentistry merupakan layanan kedokteran gigi yang menggantikan pemeriksaan klinis, sehingga dapat membantu penegakkan diagnosis HAEM
Impact of Smoking on Oral Mucosa: A Case Report Nurfianti, Nurfianti; Adinda Rizkhi Nurpratama, Shafa; Audiawati; Ronal, Ahmad; Rokhani, Faezah; Alias, Aspalilah
YARSI Dental Journal Vol. 2 No. 1 (2024): YARSI DENTAL JOURNAL
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: The discoloration of the oral mucosa is influenced by the presence and degree of dilation of the subepithelial corium blood vessels and the amount of melanin pigment. Changes in the oral mucosa of smokers encompass various significant pathological conditions, including smoker’s melanosis and hyposalivation. Case Report: A 27-year-old male presented to the dental hospital with complaints of black discoloration on the lower jaw gingiva, persisting for the past two years. He exhibited widespread black spots on both the upper and lower jaws without pain. The patient also reported dry lips. He had a smoking history of seven years, with a consumption of 10 cigarettes per day. Examination revealed pigmented lesions, and the patient's stimulated salivary flow rate was 0.7 ml/min. Discussion: The oral cavity is a primary gateway for toxic substances from cigarettes, while saliva is the main biological fluid exposed to cigarette smoke, which contains various toxic compounds responsible for structural and functional changes in saliva. Exposure to cigarette smoke can lead to reduced salivary flow rate (hyposalivation), changes in salivary components that may result in malignancies, and changes in the color characteristics of the oral mucosa, such as the appearance of pigmented lesions known as smoker’s melanosis. Management of hyposalivation in patients includes providing education to improve hydration and encouraging smoking cessation. Conclusion: Smoking affects the condition of an individual's oral cavity, impacting both saliva and the oral mucosa. It is crucial for dentists to educate patients about the use of tobacco and its effects on oral health.
The Forgotten Infection Cases: Leprosy Disease Oral Manifestations and Its Problem Nurfianti, Nurfianti
Journal of Indonesian Dental Association Vol 7 No 2 (2024): October
Publisher : Indonesian Dental Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32793/jida.v7i2.1279

Abstract

Background: Leprosy, an infectious disease caused by Mycobacterium leprae, predominantly affects the skin, peripheral nerves, and mucous membranes. Although highly contagious, most people are naturally resistant. Indonesia ranks third globally in leprosy cases, and the disease continues to pose a significant public health challenge. This report aims to highlight the oral manifestations of leprosy in order to aid in early detection and treatment, which are essential to prevent disability and stigma. Case(s): Five patients diagnosed with borderline lepromatous or lepromatous leprosy were examined. Their oral manifestations included gingivitis, periodontitis, ulceration, desquamation, anesthesia, and hypopigmented lesions. Some patients exhibited poor oral hygiene, which exacerbated their symptoms. Each patient was undergoing multidrug therapy with rifampicin, dapsone, and clofazimine, along with additional medications based on individual systemic conditions. Discussion: The oral manifestations observed in these cases, such as ulceration and epithelial desquamation, are characteristic of advanced leprosy. Early diagnosis through recognition of oral symptoms is critical in preventing irreversible physical and social consequences. Dentists can play a key role in identifying leprosy, particularly when examining patients in endemic regions. Conclusion: Oral manifestations of leprosy provide an important diagnostic tool for early detection, potentially preventing severe complications, including physical disability and the associated socio-economic challenges. Dentists should be aware of these symptoms to help improve treatment outcomes and patient quality of life.
Prevalensi Varian Normal Lidah pada Lansia di Panti Tresna Werdha Budi Mulia 1 Nurfianti, Nurfianti; Wulandari, Amalia Rafa; Audiawati, Audiawati; Ronal, Ahmad
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 6 No. 02 (2024): Oktober 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/smj.v6i02.148

Abstract

Pendahuluan: Penuaan adalah proses fisiologis yang ireversibel, yang sangat berperan dalam memodifikasi banyak jalur biologis yang dapat meningkatkan risiko pengembangan kondisi patologis spesifik usia atau memodifikasi epidemiologi patologi lain yang biasa terjadi pada orang yang lebih muda. Penuaan mempengaruhi struktur rongga mulut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi varian normal lidah, mengetahui gambaran varian snormal lidah pada lansia di Panti Tresna Werdha Budi Mulia 1. Metode: Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2023 dengan metode studi deskriptif dengan desain cross-sectional dengan pengambilan sample secara purposive sampling. Hasil: Prevalensi varian normal lidah pada penelitian ini adalah fissured tongue (74,5%), coated tongue (36,2%), varikositas lingualis (38,3%), pigmentasi fisiologis (22,3%) , geographic tongue (2,1%), crenated tongue (14,9%). Kesimpulan: Prevalensi paling banyak dalam penelitian ini adalah fissured tongue, serta lebih dari 50% memilki lebih dari 2 varian normal lidah, adanya hubungan penurunan fungsi tubuh pada lansia.
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI RAPOR SISWA SMA BERBASIS WEB Asmiddin, Ahmad Maulid; Eddy, Christopol; Nurfianti, Nurfianti
JURNAL INFORMATIKA Vol 13, No 1 (2024): Jurnal Informatika
Publisher : Informatics Engineering Department, Dayanu Ikhsanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/jiu.v13i1.1805

Abstract

Teknologi informasi telah terus berkembang dari waktu ke waktu memaksa oaring untuk mengikuti perkembangan dalam berbagai aspek, salah satunya dalam bidang pendidikan. Penggunaan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, menyebabkan perubahan-perubahan peran dari peran efisiensi dan efektivitas menjadi peran strategik. Hal tersebut mendorong guru dan tenaga kependidikan untuk menggunakan teknologi untuk memudahkan dalam pengolahan nilai rapos siswa yang selama ini menggunakan komputer tetapi belum menggunakan aplikasi system informasi yang terintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi pengolahan nilai rapor siswa berbasis web. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan wawancara dengan pihak sekolah dalam hal pengolahan nilai rapor. Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem informasi pengolahan nilai rapor siswa berbasis web. Aplikasi yang dibangun diharapkan dapat memudahkan guru untuk melakukan pengolahan nilai rapor dan siswa dapat dengan mudah melihat rapor secara online.
Persepsi Etis Atas Penghindaran Pajak dengan Religiusitas sebagai Variabel Moderasi Pada WPOP di wilayah BPJS Kesehatan KC Makassar Nurfianti, Nurfianti; Mursalim; Asriani Junaid
Journal of Accounting and Finance (JAF) Vol. 2 No. 2 (2021): Journal of Accounting & Finance (JAF)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.907 KB) | DOI: 10.52103/jaf.v2i2.1072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi etis wajib pajak orang pribadi terhadap penghindaran pajak dengan religiusitas sebagai variabel moderasi yang dilakukan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) BPJS Kesehatan Kantor Cabang Makassar. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yaitu Dokter Praktik Perorangan dan Dokter Gigi BPJS Kesehatan yang berada dalam wilayah Kantor Cabang Makassar sebanyak 65 orang. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh di mana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dengan uji analisis regresi moderasi dan menggunakan bantuan sofware SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) persepsi etis berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak; 2) Religiusitas memperlemah hubungan antara persepsi etis dengan penghindaran pajak. Kontribusi seluruh variabel sebesar 9,9% untuk mempengaruhi penghindaran pajak, sisanya dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya di luar variabel penelitian yang digunakan
PERAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DALAM MENINGKATKAN KINERJA TIM ADMINISTRATIF DI PUSKESMAS TALISE: STUDI DESKRIPTIF ANALITIK Nurfianti, Nurfianti; Sanan, Sugiyarso
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 3 (2025): Vol. 7 No. 3 Edisi 3 April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i3.3219

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the effect of transformational leadership on improving the performance of the administrative team at the Talise Health Center. Transformational leadership styles that include idealized influence, inspirational motivation, intellectual stimulation, and individual attention are studied in the context of administrative performance such as efficiency, timeliness, and accuracy of service. This study uses a descriptive analytical approach with questionnaire and interview instruments. The results of the study are expected to be able to describe the characteristics of transformational leadership at the Talise Health Center, analyze the relationship between the leadership style and the performance of administrative staff, and identify aspects of leadership that have the most positive impact. These findings will contribute both theoretically to the development of leadership science in the primary health sector, and practically through recommendations for improving HR management in the health center environment.Keywords: Transformational Leadership, Administrative Team Performance, Community Health Center, Primary Health Care.
Edukasi Kesehatan Gigi dan Topikal Aplikasi Fluoride di TK IT Insan Madani Kebon Pala Jakarta Timur Setianingtyas, Prastiwi; Zakki, Muhamad; Nurfianti, Nurfianti; Arsista, Dede; Jusup, Chrisni Oktavia; Hatta, Ridhayani; Hidayati, Wastuti; Delima, Anita Rosa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Gigi FOKGII (JPMKG FOKGII) Vol. 2 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Forum Komunikasi Kedokteran Gigi Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut yang baik merupakan faktor penting dalam tumbuh kembang anak. Berdasarkan data RISKESDAS tahun 2018 prevalensi karies gigi pada anak usia 5-9 tahun sebesar 93%. Hal tersebut membuktikan bahwa kondisi kesehatan gigi pada anak-anak masih sangat buruk sehingga dapat mengganggu tumbuh kembang anak secara umum. Keadaan ini dapat diperbaiki dengan adanya edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut sedini mungkin, dan dapat dilakukan pemberian aplikasi topikal fluoride untuk mencegah terjadinya karies. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan gigi dan topikal aplikasi fluoride kepada siswa di TK IT Insan Madani Kebon Pala, Jakarta Timur. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan kesehatan gigi, pelatihan teknik menyikat gigi yang benar dan sikat gigi bersama, serta topikal aplikasi fluoride. Hasil yang didapatkan menunjukkan peningkatan pengetahuan anak tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dari 54,1% kategori baik menjadi 100%.
Edukasi Pembuatan Gigi Tiruan pada Ibu Kader di Yayasan Al–Istiqomah Tenggulun Menteng Dalam Jakarta Pusat Arsista, Dede; Jusup, Chrisni Oktavia; Nurfianti, Nurfianti; Hidayati, Wastuti; Setianingtyas, Prastiwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Gigi FOKGII (JPMKG FOKGII) Vol. 2 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Forum Komunikasi Kedokteran Gigi Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuatan gigi tiruan dengan kaidah-kaidah yang benar diperoleh dari pendidikan formal di fakultas kedokteran gigi. Tukang gigi memiliki keilmuan dan pengetahuan yang terbatas baik dari ketrampilan, peralatan yang kurang steril dan bahan yang tidak direkomendasikan. Kurangnya ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh tukang gigi dapat menimbulkan masalah bagi masyarakat yang membuat gigi tiruan di tukang gigi, sehingga dapat menimbulkan masalah dikemudian hari bagi masyarakat yang membuat gigi tiruan di tukang gigi  Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi dan  memberikan literasi mengenai prosedur dan pemilihan bahan untuk pembuatan gigi tiruan yang baik sesuai dengan kondisi kesehatan gigi dan mulut, serta meningkatkan kesadaran masyarakat yang memiliki pengetahuan awam terkait pentingnya pemilihan yang tepat untuk membuat gigi tiruan. Sasaran kegiatan ini adalah Yayasan  Al Istiqomah  Tenggulun Jakarta Pusat Pada Ibu Kader. Metode yang digunakan adalah penyuluhan,  didahului  oleh  pretest  dan  diakhiri  dengan postest. Sebanyak  37 responden menunjukan adanya peningkatan pengetahuan mengenai edukasi pembuatan gigi tiruan yang tepat terbukti dari peningkatan hasil post-test sebesar 29,3 %. Melalui pengabdian ini, diharapkan  masyarakat  dapat  meningkatkan pengetahuan tentang bagaimana pembuatan gigi tiruan yang baik serta dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, serta melatih kedisiplinan agar perawatan gigi dan mulut dilakukan oleh dokter gigi.