Usaha Laundry berkembang cukup pesat, dan tidak terlepas dari penggunaan detergen di dalam aplikasinya. Senyawa yang terdapat di dalam detergen salah satunya berupa fosfat, yang mana dalam kondisi berlebih dapat mengganggu keseimbangan ekosistem pada air yaitu menyebabkan eutrofikasi. Kandungan fosfat yang dihasilkan dari limbah suatu kegiatan usaha laundry yang diijinkan untuk dibuang ke badan air adalah 0,2 mg/liter. Untuk mendegradasi fosfat yang terdapat pada limbah laundry dapat memanfaatkan bioadsorben seperti arang batang pisang. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari bagaimana kinerja bioadsorben arang batang pisang yang diaktivasi menggunakan NaOH ketika dilakukan pengintegrasian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi proses difusi fosfat ke sisi aktif adsorben yaitu berupa massa adsorben, waktu kontak, dan kecepatan pengadukan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa peningkatan massa adsorben, waktu kontak, dan kecepatan pengadukan berdampak positif terhadap kinerja bioadsorben dalam menjerap fosfat di dalam air limbah laundry. Kondisi terbaik diperoleh pada kecepatan pengaduk 600 rpm, massa adsorben 5 gram dan waktu kontak 80 menit dengan persentase degradasi fosfat sebesar 80,7% .
Copyrights © 2022