Kebiasaan pengonsumsian pangan nasi pada sebagian besar masyarakat di Indonesia menghasilkan limbah berupaair cucian beras yang kurang mendapatkan perhatian terkait pengolahan dan potensi yang dimiliki pada limbahtersebut. Tujuan dari kegiatan yang dilakukan berupa pengolahan limbah cair beras sebagai pupuk organik(PCO) dicampur dengan MSG (Mononatrium Glutamat), EM 4 dan gula aren (Arenga pinnata) yang dilakukanproses homogenisasi yang selanjutnya dilakukan proses fermentasi yang membutuhkan selama 3 hari. lokasipelaksanaan dilakukan di Kantor Kepala Desa Silau Dunia, Kecamatan Silau Kahean, KabupatenSimalungun. Metode yang digunakan berupa metode eksperimen dan ceramah. Hasil dari kegiatan ini berupainformasi baru bagi masyarakat terkait pengolahan limbah air cucian beras yang dapat digunakan masyarakatsebagai pupuk organik untuk kebutuhan pupuk organik terutama disektor pertanian yang umumnya terdapatpada perkarangan rumah masyarakat di Desa Silau Dunia.
Copyrights © 2022