Pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu bentuk untuk menurunkan angka kematian bayi di Indonesia. Faktor ibu dapat berdampak pada pemberian ASI eksklusif pada bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh paritas, pekerjaan ibu, pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif di posyandu di Nganjuk Jawa Timur. Desain penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan desain case control. Lokasi penelitian di Kabupaten Nganjuk dari tanggal 01 Oktober sampai dengan 20 November 2021. Jumlah sampel 150 ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan dipilih menggunakan fixed disease sampling yang termasuk kelompok kasus 50 ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan. yang memberikan ASI eksklusif dan kelompok kontrol 100 ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan yang tidak memberikan ASI eksklusif. Variabel bebas penelitian adalah paritas, pekerjaan ibu, tingkat pendidikan dan dukungan keluarga, sedangkan variabel terikat penelitian adalah ASI eksklusif. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengolahan data menggunakan analisis regresi logistik berganda. Pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh paritas (OR=2,47; CI 95%=1,21-3,72; p=<0,000), pekerjaan ibu (OR=1,78; CI 95%=0,52-3,04; p=0,006), tingkat pendidikan (OR= 2,31; CI 95%=1,69 hingga 2,93; p=<0,000), dan dukun keluarga (OR=2,16; CI 95%=0,95 hingga 3,37; p=0,011). Pemberian ASI Eksklusif meningkat dengan multipara, ibu tidak bekerja, pendidikan tinggi dan dukungan dari keluarga  Kata kunci : Paritas, Pekerjaan, Pengetahuan, Dukungan Keluarga, ASI Ekslusif
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022