Artikel ini bertujuan untuk merejuvenasi filosofi Pendidikan Raden Dewi Sartika sebagai strategi layanan bimbingan dan konseling. Ruang lingkup penelitian ini mencakup filosofi sunda, filosofi Pendidikan Dewi Sartika, dan strategi layanan bimbingan dan konseling. Metode penelitian yang digunakan Library research atau riset pustaka dari sumber-sumber yang relevan diperoleh dari internet, buku-buku, dan jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filosofi Pendidikan Dewi Sartika digali dari gapura panca waluya (gerbang lima kesempurnaan) yang mencakup cageur, bageur, pinter dan wanter yang relevan dalam strategi layanan bimbingan dan konseling. Cageur atau sehat adalah pribadi yang mampu mengatur diri dalam hubungannya dengan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sosial. Bageur atau baik merupakan kristalisasi dari akhlak yang bersumber dari ajaran dan nilai-nilai agama. Pinter atau pintar sebagai bagian dari dimensi kognitif, dalam layanan bimbingan konseling termasuk pada bimbingan belajar. Wanter atau berani ditunjukkan dalam kepercayaan diri individu
Copyrights © 2022