Kronologi
Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Kronologi

Pola Interaksi Sosial Warga Batak dengan Masyarakat di Kenagarian Teratak Panas dalam Mewujudkan Toleransi Sesama Umat Beragama Kec.Ranah Pesisir Kab. Pesisir Selatan (1993-2019)

Erlina Br. Turnip (Universitas negeri Padang)
Abdul Salam (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Oct 2022

Abstract

penelitian ini dilatarbelakangi Kedatangan Warga Batak di Teratak Panas Balai Selasa. Kedatangan Warga Batak merupakan suatu daerah migrasi dari Sumatera Utara ke Nagari Teratak Panas dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan melalui interaksi sesama dan bertoleransi antar umat beragama meskipun adanya sebuah pertentangan terjadi antar sesama .Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejarah kedatangan warga Batak, perkembangan, Pertumbuhan sebuah komunitas Kristen, interaksi, toleransi dan konflik yang terjadi sesame umat beragama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarahyaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian mendeskripsikan Awal kedatangan Etnis Batak Toba di Kecamatan Ranah Pesisir berada di Kenagarian Pelangai Gadang tepatnya di Teratak Panas Balai Selasapada tahun 1993. Pada tahun tersebut hanya terdapat tiga keluarga yang bermigrasi ke daerah Kenagarian Pelangai Gadang. Perkembangan awal agama kristen di daerah Balai Selasa diiringi dengan kedatangan Warga Batak yang berasal dari wilayah Sumatera Utara. Kedatangan WargaBatak ke Balai Selasa terjadi pada tahun 1993 yang memiliki agama kristen. Identitas agama mereka tidak disampaikan kepada masyarakat setempat dengan tujuan untuk mencegahterjadinya suatu pertikaian. Interaksi antar etnik di daerah Teratak Panas Balai Selasa Ranah Pesisir telah berlangsung sejak tahun 1993 lalu seiring dengan kedatangan etnik Batak dari Sumatera Utara ke daerah ini.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jk

Publisher

Subject

Education Social Sciences

Description

Kehadiran Jurnal Kronologi sebagai bagian penting dari usaha untuk mengembangkan pengetahuan. Selama ini banyak penelitian hanya tersimpan pada perpustakaan, berdebu dan lapuk serta hilang begitu saja. Lebih lebih hasil penelitian mahasiswa, disamping kuantitasnya yang banyak juga cukup variatif dan ...