Kecurangan merupakan tindakan tidak jujur yang dapat menyebabkan potensi kerugian nyata terhadap pemerintah, perusahaan atau karyawan perusahaan atau orang lain, kecurangan yang terjadi di lingkungan pemerintah masih sering terjadi dan terkadang sulit untuk diatasi. Kecurangan biasanya tidak hanya dilakukan oleh pegawai tingkat bawah, tetapi juga dilakukan oleh pimpinan suatu instansi, baik secara individual ataupun secara bersama sama. Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh sistem pengendalian internal, whistleblowing system, dan budaya organisasi terhadap pencegahan kecurangan. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai negeri sipil (PNS) di Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru yang telah bekerja diatas 5 tahun. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan menggunakan kuesioner. Dalam penelitian ini sampel berjumlah 116 responden yang dipilih menggunakan purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah SPSS 2.6. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sistem Pengendalian Internal, Whistleblowing System, dan Budaya Organisasi berpengaruh signifikan terhadap pencegahan kecurangan di Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru.
Copyrights © 2022