Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan anak tunagrahita yang mengalami masalah dengan keseimbangan tubuhnya, sehingga diperlukan suatu permainan untuk memunculkan daya tarik anak dalam melatih keseimbangan yaitu permainan puzzle yang dimodifikasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh modifikasi permainan puzzle terhadap peningkatan keseimbangan tubuh anak tunagrahita sedang di SLB Negeri Wiradesa. Menggunakan pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini dengan metode eksperimen berupa single subject research (SSR). Metode penelitian eksperimen dan subjek penelitian adalah siswa tunagrahita. Teknik pengumpulan data dan instrumen menggunakan instrumen body balance grid. Hasil penelitian di SLB Negeri Wiradesa menunjukkan bahwa modifikasi permainan puzzle untuk anak tunagrahita berdampak positif terhadap keseimbangan tubuh anak tunagrahita sedang. Hal ini telah diuji dengan meningkatkan rata-rata level pada setiap fase yaitu subjek Hawari pada baseline 1 (A1) memili8ki mean level 52,5%, pada fase intervensi (b) sebesar 80%, dan fase terakhir adalah baseline 2 (A2) 79,2%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah melalui permainan puzzle yang dimodifikasi dapat meningkatkan keseimbangan tubuh anak tunagrahita di SLB Negeri Wiradesa.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan anak tunagrahita yang mengalami masalah dengan keseimbangan tubuhnya, sehingga diperlukan suatu permainan untuk memunculkan daya tarik anak dalam melatih keseimbangan yaitu permainan puzzle yang dimodifikasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh modifikasi permainan puzzle terhadap peningkatan keseimbangan tubuh anak tunagrahita sedang di SLB Negeri Wiradesa. Menggunakan pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini dengan metode eksperimen berupa single subject research (SSR). Metode penelitian eksperimen dan subjek penelitian adalah siswa tunagrahita. Teknik pengumpulan data dan instrumen menggunakan instrumen body balance grid. Hasil penelitian di SLB Negeri Wiradesa menunjukkan bahwa modifikasi permainan puzzle untuk anak tunagrahita berdampak positif terhadap keseimbangan tubuh anak tunagrahita sedang. Hal ini telah diuji dengan meningkatkan rata-rata level pada setiap fase yaitu subjek Hawari pada baseline 1 (A1) memili8ki mean level 52,5%, pada fase intervensi (b) sebesar 80%, dan fase terakhir adalah baseline 2 (A2) 79,2%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah melalui permainan puzzle yang dimodifikasi dapat meningkatkan keseimbangan tubuh anak tunagrahita di SLB Negeri Wiradesa.
Copyrights © 2022