Pelumas merupakan penopang utama dari kerja sebuah mesin, bahkan juga menentukan performa dan daya tahan mesin. Penurunan kualitas pelumas tersebut akan sangat membahayakan kerja mesin sehingga harus dilakukan penggantian dengan pelumas baru. Adapun tujuan dari praktek kerja lapangan ini yaitu untuk menentukan kadar air dan flash point yang terdapat pada pelumas bekas. Parameter-parameter yang dapat dilakukan untuk mengetahui mutu pelumas adalah viskositas, flash point, fire point, kadar air, bilangan basa dan bilangan asam. Parameter tersebut akan mengalami perubahan jika terjadi kerusakan pada pelumas yang disebabkan adanya partikel asing yang terlarut, proses oksidasi, peningkatan partikel tidak larut. Dari analisis diperoleh hasil bahwa pelumas dengan tipe sample ISO VG68 dari item 51-102 J dapat digunakan kembali karena hasil yang diperoleh masih memenuhi spesifikasi, dengan kadar air sebesar 0,08 % dan flash point 248
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021