Jurnal Kelautan : Indonesian Journal of Marine Science and Technology
Vol 15, No 2: Agustus (2022)

Pemetaan Daerah Rawan Abrasi di Wilayah Pesisir Kota Tanjungpinang (Studi Kasus: Kelurahan Kampung Bugis dan Senggarang)

Yogi Zulkarnaen (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Try Febrianto (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Dony Apdillah (Universitas Maritim Raja Ali Haji)



Article Info

Publish Date
02 Sep 2022

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memetakan daerah rawan abrasi pantai diwilayah pesisir Kelurahan Kampung Bugis dan Senggarang, Kota Tanjungpinang. Pengumpulan data dilakukan sejak Desember 2020 samapi April 2021. Data diperoleh dari survei lapangan pengamatan dan interpretasi penginderaaan jauh. Analisis overlay menggunakan metode model builder dengan bantuan perangkat lunak ArcGIS digunakan dalam penentuan kelas kerawanan abrasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa tingkat kerawanan abrasi di Kelurahan Kampung Bugis dan Senggarang dikategorikan dalam kelas kerawanan sedang dan rendah. Luas daerah dengan katergori kerawanan rendah mencapai 79.29 Ha, sedangkan kategori rawan sedang seluas 147.59 Ha. Kelurahan Kampung Bugis memiliki daerah rawan abrasi pantai sedang mencapai 54,92 Ha, dan rendah mencapai 47,8 Ha, sementara itu Kelurahan Senggarang memiliki daerah rawan abrasi sedang mencapai 92,67 Ha dan kerawanan rendah mencapai 31,49 Ha.Kata kunci: Pemetaan, Kerawanan abrasi pantai, SIG, Kota TanjungpinangABSTRACTThis study aims to mapping of abrasion vulnerability areas in the coastal of Kampung Bugis and Senggarang Villages, Tanjungpinang City. Data collection was carried out from December 2020 to April 2021. Data were obtained from field surveys of observations and interpretation of remote sensing. Overlay analysis using the model builder method by ArcGIS software is used to determine the abrasion susceptibility class. The results of the study indicate that the level of vulnerability to abrasion in the Villages of Kampung Bugis and Senggarang is categorized into medium and low vulnerability classes. The area in the low vulnerability category is 79.29 Ha, while the medium vulnerability category is 147.59 Ha. Kampung Bugis Village has a moderate abrasion vulnerability area of 54.92 Ha, and a low area of 47.8 Ha, meanwhile Senggarang Village has a moderate abrasion vulberability area of 92.67 Ha and a low vulnerability of 31.49 Ha.Keywords: Mapping, Abration vulnerability, GIS, Tanjungpinang city

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JK

Publisher

Subject

Description

This journal encompasses original research articles, review articles, and short communications, including: Marine and fisheries ecology and biology, Marine fisheries, Marine technology, biotechnology, Mariculture, Marine processes and dynamics, Marine conservation, Marine pollution, Marine and ...