Habitat
Vol 22, No 1 (2011)

STUDI KELAYAKAN FINANSIAL PUPUK ORGANIK RESIDU BIOGAS DARI DIVERSIFIKASI USAHA TERNAK

Dwiastuti, Rini (Unknown)
Hermanto, Hermanto (Unknown)
Setyawan, Noren (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Mar 2015

Abstract

Kotoran ternak yang tidak dimanfaatkan akan menimbulkan pencemaran di lingkungan sekitarnya. Dengan teknologi biogas maka limbah ternak yang selama ini dianggap mengganggu lingkungan dapat dijadikan alternatif untuk memenuhi kebutuhan energi. Selain pemanfaatan energi, biogas juga mempunyai hasil residu yang dapat dimanfaatkan untuk pupuk organik cair maupun padat.    Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Menganalisis arus uang tunai (cash flow) usaha pembuatan pupuk organik yang didapat dari perhitungan penerimaan, total biaya dan keuntungan, (2) Menganalisis kelayakan finansial usaha pembuatan pupuk organik yang didapat dari perhitungan NPV, IRR, B/C Ratio, Payback Period dan (3) Menganalisis tingkat sensitifitas dengan melihat perubahan biaya dan harga produksi. Dari hasil analisis usaha pupuk organik tersebut didapatkan total biaya adalah sebesar Rp. 48.847.867,-.Untuk besarnya biaya penerimaan (benefit) yang diterima yaitu sebesar Rp. 56.250.000 untuk pupuk organik cair sedang kan pupuk organik padat sebesar Rp. 1.863.000. Keuntungan (net benefit) dari pupuk organik sebesar Rp. 47.366.133. Berdasarkan kriteria – kriteria kelayakan didapatkan hasil bahwa usaha ini layak dijalankan. Nilai dari NPV adalah sebesar Rp. 6.330.766,-, Nilai dari IRR sebesar 3,83% Sedangkan nilai Net B/C sebesar 1,17. Pay Back Period pada usaha pembuatan pupuk organik residu biogas  ini yaitu selama 6 bulan 3 minggu. Berdasarkan analisis sensitivitas, usaha ini tidak terpengaruh terhadap sensitivitas peningkatan dan penurunan variabel harga produksi maupun harga jual produksi. Kata kunci: Biogas, Pupuk Organik, Cash Flow, Analisis Kelayakan, Analisis Sensitivitas.

Copyrights © 2011