Sastra memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk dan mengembangkan karakter pada setiap anak. Pembelajaran Sastra anak secara Tradisonal menuntun anak untuk mendapatkan proses pengalaman dalam bersastra. Kegiatan pembelajaran sastra anak secara tradisional merupakan salah satu upaya dalam membentuk karakter positif anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif deskriptif yang menggambarkan keadaan objek penelitian pada kondisi terkini berdasarkan temuan fakta yang ada. Subyek penelitian adalah anak-anak usia dini di taman baca perkampungan podosugih. Pembelajaran berupa pembacaan kisah dalam cerita sastra anak tradisional oleh peneliti. Sebelum memulai kegiatan pembelajaran , anak-anak masih mencerminkan karakter yang kurang ramah. Akan tetapi sesudah pembelajaran selesai dilaksanakan dalam kurun waktu tujuh hari melalui penyampaian pesan pesan dan nilai nilai karakter serta melalui kegiatan bernyanyi bersama dengan menggunakan lagu yang mengandung nilai karakter untuk pembelajaran ada perubahan yang hampir sempurna pada diri anak selama peneliti mengamati dan mencatat setiap anak tanpa diketahui oleh si anak. Dari temuan ini peneliti menyimpulkan bahwa dari pembacaan kisah serta menyampaikan pesan moral yang di jadikan sebuah pelajaran kehidupan bagi anak hasilnya dapat memengaruhi perubahan bentuk karakter yang terjadi pada setiap diri anak yang tentunya juga ini bisa dijadikan sebagai pedoman dalam pembelajaran sekolah.
Copyrights © 2022