Pengetahuan Masyarakat terkait Pengelolaan Vitamin di Rumah Tangga pada Era Pandemi COVID-19 di Pulau Jawa

Alexander Wijaksana (Departemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)
Adinda Nabila Sahera (Departemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)
Ananda Kurnia Wardani (Departemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)
Bella Triesnoveline Sianturi (Departemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)
Claudia Agustyandini Wahyuningwidhi (Departemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)
Feira Sekar Arum (Departemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)
Galuh Yala Pramesthi (Departemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)
Iffatur Rosyidah (Departemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)
Lailisa Afifah Nikmaturrohmi (Departemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)
Paulin Tevandra Mileni N. (Departemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)
Risqi Adinda Putri H. (Departemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)
Sienny Dewi Hermi (Departemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)
Soleha Noer Amalia (Departemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)
Tiara Nurul Aina (Departemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)
Hanni Prihhastuti Puspitasari (Departemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)

Jurnal Farmasi Komunitas
Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL FARMASI KOMUNITAS

Berbagai intervensi telah dilakukan untuk menekan pertumbuhan kasus COVID-19, salah satunya adalah mengonsumsi vitamin yang dapat meningkatkan imunitas. Pemanfaatan vitamin dapat dioptimalkan apabila masyarakat juga memahami bagaimana cara pengelolaan vitamin yang baik, yaitu dengan penerapan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terkait pengelolaan vitamin di rumah tangga pada era pandemi COVID-19 khususnya di Pulau Jawa. Survei online dilakukan dengan pendekatan cros-sectional menggunakan metode snowball sampling untuk mengidentifikasi dan mengambil sampel. Sebanyak 225 responden berpartisipasi pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 macam vitamin yang sering digunakan yaitu vitamin C (40,1%), multivitamin (20,3%) dan vitamin D (15,5%). Dari hasil survei pengetahuan pengelolaan vitamin, diperoleh hasil bahwa responden dengan pengetahuan kategori tinggi sebanyak 18%, sedang sebanyak 47%, dan rendah sebanyak 35%. Persentase responden menjawab tepat pada subtopik Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang berturut-turut sebesar 92,0%, 86,6%, 60,8% dan 55,4%. Oleh karena itu, perlu dilakukan promosi kesehatan terkait pengelolaan vitamin yang berfokus pada sub-topik Simpan dan Buang.