Labu kuning dan kabocha banyak ditemukan di daerah Subang dan pemanfaatannya belum maksimal dilakukan. Pemanfaatan labu kuning menjadi cookies merupakan salah satu cara meningkatkan nilai dari tanaman labu. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak dengan 3 ulangan dan 3 perlakuan. Perlakuan terdiri dari : Tidak ditambah puree labu (P1), Penambahan puree labu kuning sebanyak 10 % (P2), Penambahan puree kabocha sebanyak 10 % (P3) . Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah proksimat (kadar air, kadar abu, protein, lemak dan karbohidrat) dan daya terima konsumen melalui uji hedonik. Berdasarkan analisis proksimat yang dilakukan, perlakuan yang diberikan memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, protein, lemak yang dihasilkan tetapi tidak berpengaruh terhadap kandungan karbohidrat pada cookies. Panelis lebih menyukai cookies perlakuan P1 pada segi rasa dan kerenyahan tetap lebih menyukai cookies pada perlakuan P2 dan P3 dari segi warna.
Copyrights © 2020