<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi dengan temuan permasalahan kemampuan membaca pemahaman yang rendah pada siswa. Hal tersebut terjadi kerena proses pembelajaran dilakukan secara konvensional belum menggunakan model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa menggunakan model pembelajaran scramble. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif pre-eksperimental dengan jenis one-group pretest-posttest. Pelaksanan penelitian dilakukan pada bulan Mei 2022 di SD 4 Karangbener. Jumlah sampel terdiri dari 24 siswa. Instrumen penelitian menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik tes menggunakan soal pretest dan posttest, sedangkan teknik non tes menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian menunjukan model scramble berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman bagi siswa kelas III di SD 4 Karangbener. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model scramble berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa.]]>
Copyrights © 2022
