Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan hal penting yang harus diterapkan disemua tempat kerja, baik pada sektor formal maupun sektor informal. Terlebih bagi tempat kerja yang memiliki risiko atau bahaya yang tinggi, serta dapat menimbulkan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) atau kecelakaan yang berhubungan dengan hubungan kerja maupun Penyakit Akibat Kerja (PAK) yaitu penyakit yang didapat atau ditimbulkan pada waktu melaksanakan pekerjaan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Data yang telah dikumpulkan dianalisa secara univariat dan bivariat dalam bentuk distribusi frekuensi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas cleaning service yang ada di RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur sebanyak 47 responden. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pengetahuan petugas cleaning service terhadap perilaku Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tentang penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan p-value 0,000 (p<0,05) pada interval kepercayaan 99,5% dan ada pengaruh sikap petugas cleaning service terhadap perilaku Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tentang penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan p-value 0,000 (p<0,05) pada interval kepercayaan 99,5 %. Saran bagi Rumah Sakit untuk memperbaharui wawasan semua petugas cleaning service Rumah Sakit dengan mengadakan sosialisasi serta kedepannya diharapkan dapat merekrut tenaga kerja non medis khususnya cleaning service dengan standar tertentu misalnya membatasi usia produktif dengan standar pendidikan minimal SMA dengan demikian tenaga kerja cleaning service akan lebih mudah mencerna materi sosialisasi yang disampaikan dan bisa menjalankan perilaku K3 tentang penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan baik dan benar disetiap pekerjaannya.
Copyrights © 2021