Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang masih banyak ditemukan, khususnya di negara berkembang, termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor terjadinya penyakit kusta di wilayah kerja puskesmas Glumpang Baro Kabupaten Pidie. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptf, dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 25-30 Agustus 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang menderita penyakit kusta di wilayah kerja Puskesmas Glumpang Baroe Kabupaten Pidie yang berjumlah 50 orang. Tehnik Sampling menggunakan total sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi tingkat sosial ekonomi didapatkan sebagian besar reponden memiliki tingkat sosial ekonomi produktif berjumlah 29 responden (58%) dan responden yang tingkat sosial ekonomi tidak produktif berjumlah 21 responden (42 %), distribusi frekuensi tingkat pendidikan didapatkan sebagian besar reponden berpendidikan sedang berjumlah 46 responden (92 %) dan responden yang berpendidikan rendah berjumlah 4 responden (8%) dan distribusi frekuensi responden berdasarkan personal hyegene sebagian besar reponden memiliki personal hygene kategori baik berjumlah 31 responden (62%), dan responden dengan personal hygene dengan kategori buruk berjumlah 19 responden (38%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah variabel frekuensi responden dalam tingkat sosial ekonomi yang produktif, tingkat pendidikan sedang dan personal hygene dengan kategori baik paling dominan dalam penelitian ini. Saran untuk instansi kesehatan diharapkan ada kerjasama yang baik antara instansi-instansi kesehatan, terutama dalam meningkatkan upaya Program Pemberantasan Penyakit Kusta.
Copyrights © 2019