Mengkonsumsi minyak goreng bekas dapat menimbulkan berbagai penyakit. Oleh karena itu, dilakukan upaya untuk mengolahnya menjadi sabun cair cuci piring agar limbahnya tidak mencemari lingkungan. Proses pengolahan sabun cuci piring dari limbah minyak goreng melalui tiga tahap pemurnian, yaitu proses penghilangan kotoran, netralisasi, dan perendaman menggunakan arang aktif kelapa sawit selama 24 jam. Setelah dimurnikan, dilakukan pembuatan sabun cair dengan metode hot process soap making pada suhu suhu 700C–800C menggunakan alkali KOH. Sebanyak 100 mL minyak goreng bekas dicampurkan dengan 300 mL aquades dan 100 mL larutan KOH serta bahan tambahan lainnya seperti gliserin, pewarna dan pewangi menghasilkan sabun cair sebanyak 600 mL. Berdasarkan hasil penelitian, nilai pH sabun telah memenuhi baku mutu SNI, yaitu 9. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi masyarakat Desa Matang Seulimeng agar mengetahui cara pemanfaatan limbah minyak goreng bekas menjadi sabun cair cuci piring.
Copyrights © 2022