Kepuasan pasien merupakan salah satu tolak ukur untuk menilai layanan profesional dari mutu pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mutu pelayanan berdasarkan dimensi kualitas pelayanan tangibles, empathy, reliability, responsiveness dan assurance. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods dengan model explanatory design, Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan metode Total Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 87 orang, sedangkan informan kualitatif berjumlah 3 orang. Data yang didapat selanjutnya dilakukan analisis univariat, bivariat dan multivariat, bivariat dianalisis dengan uji statistik Chi-Square dan multivariat dianalisis dengan Uji Regresi Logistik Berganda pada α = 0,05 (95%) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan dari variabel Tangible (nilai p = 0,000), Emphaty (nilai p = 0,000), Reliability (nilai p = 0,000), Responsiveness (nilai p = 0,000) dan Assurance (nilai p = 0,000) dengan kepuasan pasien peserta BPJS. Assurance merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan pasien peserta BPJS di Instalasi Rawat Inap Puskesama Langsa Kota (Nilai Exp B = 12,316, 95% CI : 2,068-73,349). Informan I terpengaruh dimensi pelayanan Tangible dan Assurance, informan II terpengaruh dimensi pelayanan Tangible dan Assurance, informan III terpengaruh dimensi pelayanan Tangible, Responsiveness dan AssuranceKesimpulan penelitian ini bahwa Tangibles, Empathy, Reliability, Responsiveness dan Assurance berpengaruh terhadap kepuasan pasien peserta BPJS di Instalasi Rawat Inap Puskesmas Langsa Kota. Variabel Assurance merupakan faktor yang paling dominan pengaruhnya terhadap kepuasan pasien di Instalasi Rawat Inap puskemas Langsa Kota. Menurut informan I faktor yang paling berpengaruh yaitu Assurance, menurut informan II faktor yang paling berpengaruh yaitu Tangible, menurut informan III faktor yang paling berpengaruh yaitu Assurance
Copyrights © 2022