Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar penjualan sembako pada kios Hasbolah Jhon di Kampung Kutepanang Kabupaten Aceh Tengah. Pemerolehan data dalam penelitian ini menggunakan dua cara yaitu studi kepustakaan (Library Research), mengumpulkan teori-teori yang bertujuan untuk menyusun landasan teori yang mendukung data dengan jalan menghimpunnya pada Kampung Kutepanang Kabupaten Aceh Tengah. Studi lapangan (Fiel Research), melakukan penelitian langsung mendatangi lokasi dan objek yang diteliti dengan cara wawancara tentang penjualan usaha Sembako, serta pengumpulan data melalui pengamatan langsung pada objek yang diteliti. Untuk menunjang serta mengarah keberhasilan penelitian yang baik, maka penelitian ini bertumpuan pada suatu anggapan bahwa yang menyebabkan peningkatan penjualan selalu berubah-ubah karena disebabkan penetapan harga yang berubah-ubah juga, pelayanan serta keunggulan sembako yang dipasarkan kepada konsumen. Berdasarkan perhitungan Analisa Penjualan Sembako mengalami peningkatan maupun penurunan yang disebabkan karena dampak perubahan dari siklus ekonomi yang sedang berkembang, pada tahun 2017 penjualan meningkat. Sehingga dapat dilihat Analisa Penjualan diperoleh persamaan P . Q sehingga hasil perhitungan menunjukkan bahwa penerimaan yang di peroleh kios sembako untuk beras selama 5 tahun Rp 13.536.250 dan harga rata-rata beras Rp 148.750, minyak Rp 7.187.511 harga rata-rata Rp 16.333, garam Rp 3.628.000 harga Rp 20.000, telur Rp 7.424.000 harga per papan telur Rp 32.000 dan untuk gula Rp 8.400.000 harga per kg Rp 14.000. Produk yang telah terjual selama 5 tahun beras 1.820 karung, minyak 6.596 kg, garam 907 pcs, telur 930 papan dan gula 600 kg dengan harga Rp 14.000/kg, artinya penjualan usaha sembako tersebut tidak untung dan tidak rugi.
Copyrights © 2023