ANALISA KELAYAKAN USAHATANI BUNGA MELATI DI DESA TALKANDANG KECAMATAN SITUBONDO KABUPATEN SITUBONDO

Endang Suhesti (Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Abdurachman Saleh Situbondo)
Anisah Mushawwanah (Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Abdurachman Saleh Situbondo)
Puryantoro Puryantoro (Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Abdurachman Saleh Situbondo)

CEMARA
Vol 19 No 2 (2022): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)

Bunga melati yang mudah rusak setelah dipanen juga merupakan suatu kendala dikarenakan komoditas ini dituntut untuk selalu dalam keadaansegar sampai di tangan konsumen. Biaya usahatani serta biaya perawatan yang cukup besar menjadi permasalahan bagi petani.Berdasarkan permasalahan tersebut pelu dikaji bagaimana pendapatan dan kelayakan menjalankan usahatani bunga melati.Penelitian ini dilakukan di Desa Talkandang Kecamatan Situbondo Kabupaten Situbondo.Data yang dikumpukan melalui wawancara dan kuisioer dianalisis menggunakan rumus pendapatan dan kelayakan R/C dan BC rasio. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendapatan usahatani melati di Desa Talkandang menguntungkan dan layak untuk dikembangkan karena nilai R/C rasio dan B/C rasio lebih dari 1 yaitu 4,03 dan 3,03.