Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja Reksa Dana saham syariah dan Reksa Dana saham konvensional. Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling sehingga terpilih 10 sampel Reksa Dana saham syariah dan 10 sampel Reksa Dana saham konvensional. Untuk mengukur kinerja Reksa Dana saham peneliti menggunakan tiga metode pengukuran yaitu metode Sharpe, Treynor dan Jensen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja Reksa Dana saham konvensional lebih tinggi daripada kinerja Reksa Dana saham syariah dengan menggunakan metode Sharpe dan Treynor, dan pada metode Jensen kinerja Reksa Dana saham syariah lebih tinggi daripada kinerja Reksa Dana saham konvensional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa uji beda dengan menggunakan uji statistik Independent Sample T-test pada program IBM SPSS Statistics 24, nilai signifikansi adalah lebih kecil dari 0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja Reksa Dana saham syariah dan kinerja Reksa Dana saham konvensional dengan menggunakan metode Sharpe dan Treynor. Dan diketahui nilai signifikansi untuk metode Jensen adalah lebih besar dari 0,05 yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja Reksa Dana saham syariah dan kinerja Reksa Dana saham konvensional dengan menggunakan metode Jensen. Kata kunci: tingkat pengembalian, risiko, perbandingan kinerja Reksa Dana saham, indeks saham syariah, indeks saham konvensional.
Copyrights © 2022