Tidak semua mahasiswa mampu menjalani proses perkuliahan dengan baik dan memperoleh prestasi akademik sesuai harapan. Sebagian mahasiswa memiliki IP yang rendah walaupun sudah belajar lebih giat. Sehingga mahasiswa merasa kecewa mahasiswa yang beranjut pada munculnya distorsi kognitif dan perilaku maladaptif. Mahasiswa perlu dibantu untuk mengatasi kondisi tersebut, salah satu caranya adalah dengan melakukan cognitive behaviour therapy (CBT). CBT merupakan psikoterapi yang efektif mengatasi beberapa masalah psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cognitive behaviour therapy terhadap prestasi akademik mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment, pre and posttest without control group design. Sampel dipilih secara purposive sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Maret – Agustus 2018. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria mahasiswa aktif yang memiliki IPK <2,75, mengalami distorsi kognitif, dan bersedia menjadi responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji dependent t-test. Hasil uji bivariat diperoleh nilai p= 0,084 untuk nilai IP semester dan nilai p=0,048 untuk nilai IPK. Kesimpulannya adalah CBT berpengaruh terhadap perubahan IPK mahasiswa, namun tidak berpengaruh terhadap perubahan nilai IP. Diperlukan sesi lebih panjang untuk dapat mempertahankan perilaku tetap adaptif.
Copyrights © 2022