Pembelajaran yang bersifat pasif dan tidak memberikan pengalaman langsung kepada siswa menjadi penyebab rendahnya keterampilan proses sains siswa di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran children learning in science terhadap keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen. Sampel penelitian kelas IV SD Negeri 020 Ridan Permai dengan 24 siswa di kelas eksperimen dan 24 siswa di kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis untuk mengukur keterampilan proses sains. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan soal evaluasi keterampilan proses sains. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif untuk mengukur keterampilan proses sains siswa dan uji-t untuk menguji hipotesis penelitian terkait keterampilan proses sains siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model children learning in science berpengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa diĀ SD Negeri 020 Ridan Permai pada materi gaya dan gerak di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Selain itu, keterampilan proses sains siswa menunjukkan bahwa di kelas eksperimen lebih tinggi dengan kategori tinggi, sedangkan untuk di kelas kontrol dengan kategori sedang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model children learning in science memiliki pengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa.
Copyrights © 2022