Mandailing Natal merupakan kabupaten baru yang mulai berkembang, dikelilingi oleh sebagian besar perbukitan dan pegunungan, serta sungai-sungai yang bermuara langsung ke Samudra Hindia. Keindahan dan keelokan alamnya bila dikelola dengan baik akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa, namun saying potensi wisata yang ada didalamnya kurang terkelola dengan maksimal oleh pemerintah daerah. Padahal Mandailing Natal juga dikenal sebagai kota/kabupaten para pejuang, dimana pejuang-pejuang besar lahir disana seperti A.H Nasution, Williem Iskandar. Daerah dengan kekhasan budaya dan masyarakatnya yang religius. Potensi ini bisa dikelola secara baik akan melahirkan wisata budaya, wisata kuliner, wisata alam, dan wisata religi yang tentunya selain mensejahterakan masyarakat juga akan memberikan tambahan pendapatan atau pemasukan kepada daerah dari segi budaya dan pariwisata. Inilah yang kemudian melatar belakangi beberapa beberapa dosen dari Ikatan Dosen Madina (IDOMA) tertarik untuk memberdayakan dan memberikan pelatihan kepada putra putri Madina sebagai duta budaya dan wisata daerah untuk mempromosikan budaya dan pariwisata di Kabupaten Mandailing Natal. IDOMA bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam hal ini menggandeng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata membuat sebuah program pemilihan putra putri Madina tahun 2021, yang kemudian menemukan 10 orang kandidat putra putri Madina terbaik, energik, cerdas dan berpengetahuan luas terkait Mandailing Natal. Mereka dilatih dan diberdayakan untuk mempromosikan budaya dan wisata daerah yang ada di Kabupaten Mandailing Natal.
Copyrights © 2022