Masyarakat Berdaya dan Inovasi
Vol. 3 No. 2 (2022): Oktober

Berdayakan Masyarakat Cegah Stunting dengan Mengolah Bahan Pangan Potensi Lokal

Fayakun Nur Rohmah (Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta)
Dittasari Putriana (Universitas Aisyiyah Yogyakarta)
Teti Anggita Safitri (Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
20 Oct 2022

Abstract

Stunting masih menjadi masalah gizi di Indonesia karena prevalensinya yang masih tinggi, yakni mencapai angka 30,8% menurut data Riset Kesehatan Dasar. Stunting merupakan kondisi masalah gizi kronik yang terjadi dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan anak. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, meliputi faktor sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, dan kurangnya asupan energi pada bayi. Selain berakibat untuk kesehatannya saat balita, stunting juga berakibat di masa mendatang. Berdasarkan hasil analisis situasi menunjukan permasalahan utama yang dihadapi Desa Sendangmulyo khususnya bidang kesehatan yaitu masih tingginya angka stunting. Faktor yang berpengaruh diantaranya status ekonomi rata-rata menengah kebawah dan pola asuh balita. Untuk itu dilaksanakan program pengabidan masyarakat untuk memberdayakan ibu balita dalam rangka pencegahan dan penanggulangan stunting menyiapkan MP-ASI yang baik dan pengolahan bahan pangan potensi lokal. Hasil PKM menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan pada ibu balita peserta yang mengikuti pelatihan pembuatan MP-ASI dan pengolahan ikan nila menjadi dimsum dan nugget.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

MAYADANI

Publisher

Subject

Humanities Economics, Econometrics & Finance Engineering Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Nursing Social Sciences Other

Description

Masyarakat Berdaya dan Inovasi embodies multy discipline research articles including: 1. Education 2. Economy 3. Social and Politic 4. Public Healthy 5. Agriculture 6. ...