Pengupasan tanah penutup di PT Pamapersada Nusantara dilakukan dengan cara pemboran dan peledakan. Peledakan di PT Pamapersada dilakukan untuk mempercepat kegiatan produksi, namun terdapat masalah penurunan produktivitas alat gali muat pada layer kedua material hasil peledakan sehingga perlu dikaji pula hal tersebut terhadap teknis kegiatan peledakan. Dengan perbaikan produktivitas alat gali muat pada layer kedua maka akan didapatkan produktivitas alat gali muat yang lebih baik.Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menganalisis parameter-parameter peledakan yang diperkirakan akan berpengaruh terhadap produktivitas alat gali muat PC 2000. Setelah dilakukan analasis diperlukan penyesuaian volume blasting dengan volume rencana survey, penambahan kedalaman lubang dan vertical energy distribution.Penelitian dimulai dengan pengambilan data geometri peledakan aktual kemudian dilakukan penyesuain volume dan penambahan lubang serta perbaikan pada nilai vertical energy distribution. Peledakan sebaiknya dilakukan menggunakan diameter lubang ledak 171,45 mm dengan vertical energy distribution 63% dengan powder factor 0,18 kg/m3 atau menggunakan diameter 200 mm dengan powder factor 0,20 kg/m3 dengan nilai vertical energy distribution 52%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022