p-Index From 2020 - 2025
0.882
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Himasapta
Romla Noor Noor Hakim
Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis kestabilan lereng low wall Pit UCE di PT Jorong Barutama Grestone Pranajaya Purba; Romla Noor Noor Hakim; Adip Mustofa
Jurnal Himasapta Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Himasapta Volume 7 Nomor 01 April 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v7i1.5343

Abstract

PT Jorong Barutama Greston merupakan salah satu perusahaan pertambangan batubara. Dalam menjalankan kegiatan operasi produksi, perusahaan menghadapi masalah mengenai kestabilan lereng pada area lereng low wall. Ketidakstabilan lereng ini berpotensi menimbulkan longsor yang akan memberikan dampak yang signifikan dalam kegiatan penambangan. Selain menghambat kegiatan produksi, longsor juga dapat sewaktu waktu menimbukan resiko kecelakaan pada pekerja. Kondisi lereng aktual dilapangan menunjukkan ketidakstabilan lereng dimana terbentuknya tension crack dan adanya pergerakan pada area lereng low wall.Kondisi ketidakstabilan pada lereng ini memunculkan asumsi bahwa FK lereng low wall < 1. Maka dilakukan analisis kestabilan lereng menggunakan  perangkat lunak Rocscience Slide v6.0 yang bertujuan untuk mengetahui keselarasan hasil analisis dengan kondisi lereng aktual dilapangan. Metode yang digunakan adalah metode Mogenstern-Prince, dengan bidang kelongsoran diperkirakan adalah busur (circular), ketinggian muka air tanah berdasarkan hasil pengukuran piezometer, dan parameter awal yang digunakan merupakan kuat geser puncak (peak shear strength).  Hasil analisis menunjukkan nilai FK lereng lowwall > 1,7 yang dimana tidak selaras dengan kondisi aktual dilapangan. Maka dilakukan koreksi dengan menggunakan parameter kuat geser yang divariasikan dari nilai kuat geser puncak (peak shear strength) hingga nilai kuat geser sisa (residual shear strength). Hasil koreksi menunjukkan bahwa nilai kuat geser pada lereng low wall merupakan nilai kuat geser sisa (residual shear strength) dengan nilai FK terkecil = 0,943.
Perilaku aliran udara dan temperatur berdasarkan variasi kemiringan terowongan tambang bawah tanah: simulasi laboratorium Eka Sari Wulandari; Romla Noor Noor Hakim; Karina Shella Putri
Jurnal Himasapta Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Himasapta Volume 7 Nomor 01 April 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v7i1.5335

Abstract

Ventilasi tambang merupakan salah satu aspek penunjang bagi peningkatan produktivitas para pekerja tambang bawah tanah. Berbeda dengan tambang terbuka, pada tambang bawah tanah ketersediaan udara sangat terbatas, sehingga perlu upaya pengontrolan terhadap kualitas dan kuantitas udara.Penelitian bersifat eksperimental melalui simulasi yang mengacu pada beberapa skenario kemiringan terowongan bawah tanah namun dilakukan dengan skala laboratorium. Pengambilan data dibagi menjadi tiga titik pengujian pada depan terowongan, meter kedua terowongan, dan meter ketiga (ujung) terowongan. Kemiringan terowongan menggunakan tujuh variasi kemiringan antara lain 0o, 4o, 7o, 11o, 14o, 18o, dan 22o. Sedangkan untuk kecepatan putaran fan yang digunakan antara lain 2745 rpm (Dm1), 3271,7 rpm (Dm2), 3406,5 rpm (Dm3), dan 3643,4 rpm (Dm4).Data yang diambil dalam simulasi antara lain kecepatan, temperatur, dan kelembaban. Tren pada simulasi kecepatan yaitu semakin jauh jarak titik pengukuran maka semakin rendah kecepatan aliran udaranya, serta semakin besar kemiringan terowongan semakin tinggi kecepatan aliran udaranya. Tren pada simulasi temperatur yaitu terjadi peningkatan temperatur dari saat terowongan tanpa kemiringan (horisontal) dan memuncak sampai terowongan dengan kemiringan 14o, kemudian temperatur udara semakin turun pada kemiringan terowongan 18o dan 22o. Tren pada simulasi kelembaban udara memiliki kemiripan dengan tren kecepatan yaitu semakin besar kemiringan terowongan semakin tinggi kelembaban udaranya.
Pengaruh kegiatan peledakan overburden terhadap produktivitas alat gali muat PC2000 pada layer kedua Devrin Aprilius Munthe; Agus Triantoro; Romla Noor Noor Hakim
Jurnal Himasapta Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Himasapta Volume 7 Nomor 02 Agustus 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v7i2.6433

Abstract

Pengupasan tanah penutup di PT Pamapersada Nusantara dilakukan dengan cara pemboran dan peledakan. Peledakan di PT Pamapersada dilakukan untuk mempercepat kegiatan produksi, namun terdapat masalah penurunan produktivitas alat gali muat pada layer kedua material hasil peledakan sehingga perlu dikaji pula hal tersebut terhadap teknis kegiatan peledakan. Dengan perbaikan produktivitas alat gali muat pada layer kedua maka akan didapatkan produktivitas alat gali muat yang lebih baik.Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menganalisis parameter-parameter peledakan yang diperkirakan akan berpengaruh terhadap produktivitas alat gali muat PC 2000. Setelah dilakukan analasis diperlukan penyesuaian volume blasting dengan volume rencana survey, penambahan kedalaman lubang dan vertical energy distribution.Penelitian dimulai dengan pengambilan data geometri peledakan aktual kemudian dilakukan penyesuain volume dan penambahan lubang serta perbaikan pada nilai vertical energy distribution. Peledakan sebaiknya dilakukan menggunakan diameter lubang ledak 171,45 mm dengan vertical energy distribution 63% dengan powder factor 0,18 kg/m3 atau menggunakan diameter 200 mm dengan powder factor 0,20 kg/m3 dengan nilai vertical energy distribution 52%.
Analisis Triangulated Irregular Network (TIN) dalam menghitung volume overburden pada survey kemajuan tambang Mona Elwisa; Hafidz Noor Fikri; Romla Noor Noor Hakim
Jurnal Himasapta Vol 7, No 3 (2022): Jurnal Himasapta Volume 7 Nomor 03 Desember 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v7i3.7503

Abstract

Perbedaan perhitungan volume overburden dari berbagai metode menyebabkan terdapatnya selisih nilai volume. Permasalahan yang ingin diteliti dalam tugas akhir ini adalah mengetahui volume overburden dan seberapa besar perbedaan nilai volume pada metode triangulated irregular network (TIN) secara otomatis, TIN secara manual, dan trisolation optimize. Penggunaan berbagai metode ini ditujukan untuk melihat presisi dari nilai volume. Data survey yang digunakan dalam perhitungan yaitu titik koordinat dan boundary weekly. Data tersebut diolah menjadi Digital Terrain Model (DTM) kemudian dilakukan perhitungan volume berdasarkan metode masing – masing. Hasil dari perhitungan volume didapatkan dari hasil keseluruhan perhitungan dengan metode TIN otomatis sebesar 586154.5 bcm, TIN manual 586160.1 bcm dan trisolation optimize 586252.5 bcm. Selisih maksimal dan minimal masing-masing metode antara TIN manual terhadap TIN otomatis yaitu 13,08 m3 dan 0,20 m3, trisolation optimize terhadap TIN otomatis 249,11 m3 dan 14,52 m3. Penggunaan TIN otomatis dianggap sangat baik dalam proses perhitungan volume, namun tetap memerlukan analisis secara manual pada saat pembuatan TIN sehingga TIN manual tetap dilakukan sebagai kontrol pada saat permodelan DEM. Jumlah titik koordinat yang dimiliki sudah sangat rapat sehingga perbedaan nilai volume hasil metode masing – masing tidak terlalu besar.
Perancangan dan penjadwalan tambang batu andesit kuari blok 2 di PT Mosa Indo Palma Moh Suhudi; Romla Noor Noor Hakim; Sari Melati
Jurnal Himasapta Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Himasapta Volume 8 Nomor 01 April 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v8i1.8725

Abstract

PT Mosa Indo Palma sudah melaksanakan operasi produksi sejak tahun 2017 dengan target peningkatan produksi pada tahun 2019, oleh karena itu untuk mewujudkannya diperlukan perencanaan dan perancangan seperti membuat permodelan lapisan batu andesit, penentuan desain akhir, perhitungan cadangan batu andesit dan volume overburden dalam batas desain akhir, perancangan tambang meliputi geometri jenjang, jalan angkut, disposal, penentuan tahapan penambangan (pushback) dan penjadwalan produksi serta penentuan kebutuhan alat mekanis. Perencanaan dan perancangan tambang pada penelitian ini menggunakan aplikasi pertambangan Geovia Surpac 6.5.1. Penyajian peta menggunakan software ArcGIS 10.5. Penelitian ini hanya terfokus pada area blok 2 di PT Mosa Indo Palma. Target produksi andesit pertriwulan adalah sebesar 60.000 m3. Pada rancangan geometri kuari dan disposal menggunakan geometri yang disarankan oleh PT Mosa Indo Palma. Hasil permodelan menunjukkan bahwa bentuk endapan andesit tersebut terdapat pada area sebesar 5,57 Ha yang mana permukaan andesit semakin ke arah utara memiliki elevasi yang semakin dalam dan semakin ke arah selatan akan semakin dangkal terhadap topografi yang ada. Diketahui ketebalan endapan bervariasi dengan ketebalan antara 25 meter sampai dengan 50 meter. Jumlah cadangan andesit sebesar 1.086.315 m3 dan overburden sebesar 1.219.726 BCM dengan stripping ratio (SR) sebesar 1,1. Pertimbangan SR mengacu pada nilai SR yang semakin kecil, semakin kecil nilai SR akan mengurangi cost yang dikeluarkan. Umur kuari blok 2 berdasarkan desain adalah 4 tahun 6 bulan. Desain disposal hanya dibuat 20% dari total overburden yang dikeluarkan karena keterbatasan lokasi. Jenis isposal yang digunakan adalah Valley Fill/Crest Dump diamana dump dibangun pada lereng. Kapasitas disposal yang disediakan adalah sebesar 356.335 LCM. Pembongkaran overburden  menggunakan 2 unit Excavator Komatsu PC200 dan 4 unit dump truck Mitsubisi Fuso  FM257ML sedangkan pembongkaran endapan andesit menggunakan peledakan dan pengangkutan diperlukan  1 unit Excavator Komatsu PC300 dan 3 unit dump truck Mitsubisi Fuso  FM257ML.