Input produksi dalam budidaya merupakan komponen yang sangat penting untuk meningkatkan produksi yang akan berpengaruh terhadap pendapatan pembudidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh padat tebar udang vanname terhadap produksi dan pendapatan. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Kolaka pada Bulan Desember 2019- September 2020. Metode penelitian yang digunakan ialah dengan metode survey, wawancara dan studi literatur. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan yang selanjutnya digunakan analisis grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori padat tebar rendah berkisar antara 1 -< 30 ekor/m2, padat tebar sedang >30 - <50 ekor/m2, padat tebar tinggi > 50 – 100 dan sangat tinggi > 100 ekor/m2. Produksi padat tebar tinggi sebesar 8.198 kg/ha dengan pendapatan sebesar Rp227.458.899,- merupakan produksi dan pendapatan tertinggi dengan rata-rata padat tebasar sebanyak 100 ekor/m2.Dari beberapa kategori padat tebar dan terendah dengan rata-rata padat tabar sebanyak 5 ekor/m2 berada pada kategori padat tebar rendah dengan produksi sebesar 561 kg/ha dengan pendapatan sebesar Rp19.266.175,-. Kata Kunci : Udang Vanname, Produksi, Pendapatan
Copyrights © 2022