Seventry Meliana Patiung
Jurusan Agrobisnis Perikanan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PREFERENSI KONSUMEN PRODUK PERIKANAN DI KOTA KENDARI PADA ERA NEW NORMAL Nurhuda Annaastasia; Seventry Meliana Patiung; Akhmad Mansyur; Farhan Ramdhani Istinandar
Jurnal Bisnis Perikanan (Journal of Fishery Business) Vol 5, No 1: APRIL 2021 : JURNAL BISNIS PERIKANAN
Publisher : Program Studi Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Dampak pandemik Covid-19 dapat dilihat dari ketersediaan ikan tinggi dipasar lokal tetapi aksesnya sangat rendah, diduga hal ini dipengaruhi oleh pandangan pasar ikan berubah sehingga untuk mudah dilakukan adaptasi harus diketahui preferensi konsumen dari setiap segmentasi pasar. Strategi meminimalisir dampak dari resiko krisis sudah diperbincangkan sejak awal Bulan Juni sebagai upaya menuju new normal. Namun demikian, formula yang lebih adaptif untuk mencapai akses pasar ekonomi yang dimaksud belum terkooordinasi dengan baik. Skenario yang dapat dilakukan yaitu menguatkan pasar lokal, mendapatkan preferensi konsumen sehingga dampak menurunnya akses pasar dapat dihentikan. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Oktober tahun 2020 di Pasar itradisional Kota Kendari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sikap (Ao) Konsumen dalam keputusan pembelian komoditi perikanan menunjukkan bahwa sebelum terjadinya wabah Covid-19, keputusan preferensi konsumen dominan di pengaruhi oleh harga. Sedangkan di era new normal, lebih dominan di pengaruhi oleh kualitas produk kemudian tempat, stok ikan, ikatan emosional, harga, informasi ketersediaan ikan, waktu dan jarak. Kata Kunci: Preferensi Konsumen, Komoditi Perikanan, Era New Normal
DAMPAK PADAT TEBAR TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN BUDIDAYA UDANG VANAME DI KABUPTEN KOLAKA Irdam Riani; Nurhuda Annaastasia; Azwar Siddiq; Risfandi Risfandi; Seventry Meliana Patiung
Jurnal Bisnis Perikanan (Journal of Fishery Business) Vol 6, No 1: APRIL 2022 : JURNAL BISNIS PERIKANAN
Publisher : Program Studi Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Input produksi dalam budidaya merupakan komponen yang sangat penting untuk meningkatkan produksi yang akan berpengaruh terhadap pendapatan pembudidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh padat tebar udang vanname terhadap produksi dan pendapatan. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Kolaka pada Bulan Desember 2019- September 2020. Metode penelitian yang digunakan ialah dengan metode survey, wawancara dan studi literatur. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan yang selanjutnya digunakan analisis grafik.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori padat tebar rendah berkisar antara 1 -< 30 ekor/m2, padat tebar sedang >30 - <50 ekor/m2,  padat tebar tinggi > 50 – 100 dan sangat tinggi > 100 ekor/m2. Produksi padat tebar tinggi  sebesar 8.198 kg/ha dengan pendapatan sebesar Rp227.458.899,- merupakan produksi dan pendapatan tertinggi dengan rata-rata padat tebasar sebanyak 100 ekor/m2.Dari beberapa kategori padat tebar dan terendah dengan rata-rata padat tabar sebanyak 5 ekor/m2 berada pada kategori padat tebar rendah dengan produksi sebesar 561 kg/ha dengan pendapatan sebesar Rp19.266.175,-. Kata Kunci : Udang Vanname, Produksi, Pendapatan
SEGMENTASI PASAR TERHADAP KOMODITI PERIKANAN MENGGUNAKAN K-MEANS Nurhuda Annaastasia; Roslindah Daeng Siang; Seventry Meliana Patiung; Akhmad Mansyur; Farhan Ramdhani Istinandar
Jurnal Bisnis Perikanan (Journal of Fishery Business) Vol 6, No 2: OKTOBER 2022 : JURNAL BISNIS PERIKANAN
Publisher : Program Studi Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelompokan konsumen berdasarkan kebutuhan, karakteristik, daya beli dan keinginan dari individu akan memberikan efektivitas pemasaran yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui segmentasi pasar komoditi ikan di Kota Kendari. Penelitian ini dilakukan pada tiga pasar di Kota Kendari. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan analisis k-means dengan menggunakan kuesioner dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini membentuk 3 kelompok pasar di Kota Kendari. Pertama, TPI sebagai penunjang utama pasar lainnya yang ada di Kota Kendari. Kedua, sentral pasar yang terdapat di Kecamatan Poasia (Pasar Andounohu) dan di Kecamatan Baruga (Pasar Baruga). Ketiga adalah kelompok pasar penunjang tambahan yaitu Pasar KoremKeywords: Market segmentation, fishery commodities, k-means
PERAN ISTRI NELAYAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DI DESA MOWUNDO KECAMATAN MOLAWE KABUPATEN KONAWE UTARA Puspa Ramadani; S. Sarinah; R. Rosmawati; Sarini Yusuf; Seventry Meliana Patiung
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 7, No 3: AGUSTUS 2022: JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsep.v7i3.19430

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran istri nelayan dalam meningkatkan pendapatan keluarga, berapa besar pendapatan istri nelayan dalam meningkatkan pendapatan keluarga, berapa besar pendapatan keluarga nelayan dan berapa besar kontribusi pendapatan istri nelayan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2019 di Desa Mowundo Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara. Data diperoleh melalui wawancara langsung. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 17 responden menggunakan teknik sensus dan pengambilan sampel responden dilakukan purposive sampling. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran istri nelayan dalam meningkatkan pendapatan keluarga dengan menjual ikan hasil tangkapan nelayan, dengan rata-rata pendapatan istri sebesar Rp 5.611.000.00/bulan, dan rata-rata pendapatan keluarga nelayan sebesar Rp 11.574.000.00/bulan, kontribusi pendapatan istri nelayan sebesar 48%. Hal ini menunjukan bahwa kontribusi pendapatan istri nelayan berada dalam kriteria sedang, dimana pendapatan istri nelayan tidak melebihi pendapatan suami mereka.Kata Kunci: Peran, Istri, Pendapatan, Kontribusi, Desa Mowundo 
DAMPAK AKTIVITAS TAMBANG PT. PDNI TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN MASYARAKAT PETAMBAK DI DESA DIOLO KECAMATAN BONDOALA KABUPATEN KONAWE M Musnia; Sjamsu Alam Lawelle; R Rosmawati; R. Ruslaini; Akhmad Mansyur; Seventry Meliana Patiung; Roslindah Daeng Siang
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 7, No 4: NOVEMBER 2022: JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsep.v7i4.28063

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak aktivitas pertambangan terhadap tingkat pendapatan masyarakat petambak dan mengetahui tingkat pendapatan masyarakat petambak sebelum dan sesudah beroperasinya perusahaan tambang. Penelitian ini dilakukan di Desa Diolo Kecamatan Bondoala Kabupaten Konawe, pada bulan Agustus sampai September 2019. Penelitian ini menggunakan metode sensus dengan jumlah responden sebanyak 20 orang. Data diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan rumus biaya, penerimaan, dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pertambangan nikel PT. Virtue Dragon Nickel Industry menimbulkan dampak positif dan negatif terhadap petambak. Dampak positif yang ditimbulkan berupa peningkatan pendapatan masyarakat sebagai karyawan di perusahaan. Dampak negatif yang ditimbulkan akibat aktivitas perusahaan  terhadap kegiatan usaha budidaya tambak yaitu menurunnya jumlah produksi budidaya. Pendapatan yang diperoleh petambak sebelum adanya tambang sebesar Rp14.074.798/siklus dan setelah adanya tambang sebesar Rp2.521.875/siklus, artinya setelah adanya tambang, tingkat pendapatan petambak mengalami penurunan.Kata Kunci: Dampak Pertambangan; Tambang Nikel;  Petambak; Tingkat PendapatanKeywords: Mining Impact; Nickel Mine; Farmers; Income Level