Menstruasi menjadi peristiwa penting bagi remaja putri yang pertama kali mengalami datangnya haid. Angka kejadian dismenorea primer di Indonesia sebanyak 54,89% dan dismenorea sekunder 9,36%, paling banyak kejadian ini di wilayah Jawa Tengah. Pada beberapa kasus, wanita yang mengalami dismenorea. mengeluhkan nyeri haid dan dapat menghambatnya aktifitas sehari-hari. Mitra dari kegiatan pengabdian ini adalah PPTQ Al-Rasyid, Kartasura, Sukoharjo. Tujuan kegiatan penyuluhan ini memberikan wadah informasi kepada remaja putri PPTQ Al-Rasyid Kartasura dalam mengatasi penurunan nyeri haid dengan cara non-farmakologi dan mengetahui tingkat pemahaman terhadap edukasi tersebut. Terapi non-farmakologi seperti kompres hangat, massage dan exercise dapat membantu dalam penurunan nyeri haid. Metode edukasi yang diberikan dengan metode ceramah, video demostrasi latihan dan penyebaran leaflet tentang penanganan dismenorea. Untuk mengukur tingkat pemahaman dan pengetahuan dilakukan pre-test sebelum penyampaian materi dan post-test setelah diberi edukasi. Berdasarkan hasil perbandingan pre-test dan post-test pada 75 responden terjadi peningkatan nilai rata-rata dari 58,13 menjadi 84,1. Peserta antusias dalam mengikuti kegiatan ini dan terjadi peningkatan pemahaman remaja putri PPTQ Al-Rasyid Kartasura tentang manajemen penurunan nyeri haid dengan cara non-farmakologi.
Copyrights © 2022