Perkembangan pembangunan infrastruktur Indonesia yang semakin meningkat selalu ada terobosan baru dalam penggunaan material beton. Penggunaan material pada beton kerap kali terjadi kendala dalam pengadaan materialnya, tak jarang pula terjadi kerusakan terhadap lingkungan akibat penambangan guna mendapatkan material dalam pembuatan beton. Pemanfaatan limbah sebagai campuran beton ramah lingkungan menjadi solusi untuk mengurangi penggunaan material beton. Penelitian ini menggunakan limbah beton dan limbah pelepah pisang untuk meningkatkan mutu beton. Limbah beton yang berasal dari bekas uji kuat tekan akan digunakan sebagai substitusi agregat kasar sebanyak 25%, 50% dan 75%. Limbah pelepah pisang yang dibakar hingga menjadi abu mengandung selulosa dan 52,72% silica (SiO2) digunakan sebagai penambahan beton sebanyak 5%, 10%, dan 15%. Dengan menggunakan metode eksperimental, hasil dari inovasi campuran beton akan di bandingkan dengan beton normal. Benda uji penelitian ini menggunakan kubus berukuran (15×15×15) cm sebanyak 3 buah dan pengujian dilakukan pada umur beton 7 hari. Kuat tekan dari pengujian laboratorium, mendapatkan hasil tertinggi pada umur 28 hari yang telah dikonversi dengan substitusi limbah beton 25% + penambahan abu pelepah pisang 5% yakni 8% dari beton normal dengan kuat tekan sebesar 255,173 kg/cm2. Penurunan kuat tekan beton terjadi pada substitusi limbah beton 50% + penambahan abu pelepah pisang 10% sebesar 17% dan pada substitusi limbah beton 75% + penambahan abu pelepah pisang 15% sebesar 46%.
Copyrights © 2022