Pendahuluan: Kanker payudara adalah jenis kanker utama yang terlibat dalam kematian wanita di dunia. Kanker ini merupakan salah satu kanker yang paling umum diderita di seluruh dunia dengan angka kejadian sekitar dua juta kasus per tahun. Kuersetin merupakan jenis senyawa aktif flavonoid. Senyawa aktif ini menginduksi apoptosis sel dan mempengaruhi siklus sel sehingga berpotensi dalam pengobatan kanker payudara. Akan tetapi efek kuersetin memilik keterbatasan pada sifatnya yang larut dalam air, tidak stabil pada struktur kimianya, serta sukar diserap pada jalur gastrointestinal sehingga bioavaibilitasnya buruk. Formulasi nano dari kuersetin dengan memanfaatkan Poly (lactic-co-glycolic acid) PLGA dapat menjadi pilihan dalam meningkatkan efek anti-kanker dari kuersetin. Pembahasan: Hasil tinjauan pustaka pada berbagai studi literatur menunjukkan bahwa kuersetin terenkapsulasi PLGA menunjukkan peningkatan aktivitas apoptosis (dini, terlambat) secara dignifikan sebesar 53,37% dan 6,78% dibandingkan dengan kontrol dan PLGA. Dibandingkan dengan PLGA tanpa kuersetin, kuersetin yang dienkapsulasi PLGA mampu memiliki aktivitas anti kanker yang sangat baik dengan menurunkan viabilitas sel hingga 40% dalam kisaran konsentrasi 0-2 µg. / mL. Simpulan: Oleh karena itu terapi kuersetin terenkapsulasi PLGA dalam penatalaksanaan kanker payudara memiliki potensi yang menjanjikan sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022