Abstrak: Dislipidemia adalah ketidakseimbangan lipid seperti kolesterol, kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL-C), trigliserida, dan lipoprotein densitas tinggi (HDL). Data di Indonesia yang diambil dari Riset Kesehatan Dasar Nasional (RISKESDAS) tahun 2013 menunjukkan bahwa terdapat 35,9% penduduk Indonesia berusia 15 tahun dengan kadar kolesterol tidak normal, lebih banyak wanita daripada pria dan lebih banyak perkotaan daripada pedesaan. Objektif: Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya dislipidemia Presentasi Kasus: Pasien wanita berusia 42 tahun melakukan pemeriksaan kesehatan rutin saat kunjungan keluarga oleh tim Puskesmas Toko Durian. Pasien jarang mengalami keluhan. Keluhan ringan yang dirasakan berupa rasa berat di leher dan muncul bila penderita mengkonsumsi makanan yang berlemak yang banyak seperti santan dan gorengan. Pemeriksaan fisik lainnya dalam batas normal. Tim Puskesmas Toko Durian mengedukasi pasien agar mampu mengontrol kadar kolesterol Kesimpulan: Dislipidemia adalah perubahan kuantitatif konsentrasi kolesterol total, fraksinya masing-masing, atau trigliserida dalam plasma. Hal ini terjadi sebagai akibat dari perubahan metabolisme lipoprotein primer karena sebab atau akibat faktor eksogen atau patologi lainnya. Faktor risiko terkait dislipidemia: genetika, obesitas, merokok, kurangnya aktivitas fisik dan olahraga, dan diet yang tidak tepat. Sehingga pencegahan dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat dan menghindari faktor risiko lain yang masih bisa dimodifikasi.
Copyrights © 2022